Review EZVIZ C1C PIR (1080p), Sensor Infra Merah Maksimal

EZVIZ, sebuah sub-brand dari Hikvision, memiliki banyak varian perangkat IP camera atau CCTV untuk berbagai kebutuhan, baik indoor maupun outdoor. Kali ini, saya akan mengulas salah satu variannya yaitu EZVIZ C1C PIR.

EZVIZ C1C PIR ini tersedia dalam dua varian yang dibedakan berdasarkan resolusi videonya yaitu 720p dan 1080p. Unit yang saya gunakan kali ini memiliki pilihan resolusi kedua yaitu 1080p.

Desain

Kamera IP EZVIZ C1C PIR ditujukan sebagai sarana keamanan di dalam ruangan (indoor), seperti di dalam rumah maupun di kantor.

Perangkat ini sepertinya ditujukan untuk menyasar segmen entry-level. Oleh karena itu, IP camera ini punya desain yang terbilang sederhana.

Kamera utamanya ada di bagian kepala berbentuk bulat agak pipih yang ditopang dengan landasan berbahan magnet. Penopang bagian kepalanya ini memiliki penyangga yang bisa ditekuk hingga kemiringan 106 derajat secara horizontal dan mampu menampilkan sudut pandang 130 derajat secara diagonal.

  Razer Huntsman Mini, Pertama dengan Desain Ringkas 60 Persen

Kemudian, bagian bawah landasannya terdapat informasi seperti serial number serta QR code yang dibutuhkan untuk proses instalasi.

Lensa kamera diposisikan di bagian depan kepalanya. Di atasnya, terdapat lampu indikator infra merah dan lampu indikator LED di sebelahnya.

Di bawah lensa terdapat sensor PIR atau Passive Infra Red. Keunggulan sensor PIR ini yaitu mampu membedakan obyek bergerak antara makhluk hidup dan benda mati.

Sensor EZVIZ C1C PIR

Pada bagian belakang kepalanya terdapat speaker berukuran besar yang bisa digunakan untuk komunikasi dua arah. Untuk bagian sisinya, terdapat port adapter, tombol reset, dan slot kartu memori microSD untuk penyimpanan.

Spesifikasi EZVIZ C1C PIR

IP camera ini menggunakan sensor berukuran 1/2,9 inci dengan resolusi 2 mega piksel yang mampu menghasilkan gambar maupun video hingga Full HD alias 1920 x 1080 piksel.

Codec videonya mendukung kompresi H.264 dengan format MP4 yang umum dan memiliki kompatibilitas tinggi dengan banyak perangkat.

Lalu, lensa yang digunakan memiliki sudut pandang yang lebar dengan jangkauan horizontal 106 derajat serta jarak hingga 6 meter. Cukup untuk memantau area dalam ruangan. Sensor infra merahnya mampu mendeteksi kondisi cahaya yang gelap.

  Review TP-Link Tapo C200, IP Camera Rumahan untuk Smart Home

Spesifikasi lengkap EZVIZ C1C PIR bisa kamu lihat pada tabel berikut ini.

EZVIZ C1C PIR
Sensor 1/2,9 inci CMOS, 2 mega piksel
Resolusi Video Maksimal 1920 x 1080
Lensa 2,8 mm f/2.2, field of view 106 derajat (horizontal)
Konektivitas Wireless 802.11b/g/n 150 Mbps
Audio 1 x microphone + speaker
Penyimpanan microSD hingga 256 GB
Aplikasi Mobile EZVIZ di Android dan iOS
Fitur Lain Night Vision, Alarm, Motion Detection
Dimensi 64 x 64 x 103 mm
Berat 98 gram

Instalasi

Pada paket penjualannya, disertakan beberapa aksesoris untuk pemasangan unit. Terdapat kabel micro-USB, adaptor daya, dudukan berbahan logam, serta dua stiker.

Dudukan berbahan logam ini bisa dipasang di tembok dengan pemasangan baut terlebih dahulu agar landasan unit IP camera yang berbahan magnet ini bisa menempel. Sayangnya, tidak disediakan baut sehingga kamu mesti mendapatkannya secara terpisah.

Namun jika kamu menempelkan kamera ini di permukaan berbahan logam atau besi, dudukan ini tentu tidak diperlukan. Kamu tinggal tempelkan saja.

Instalasi EZVIZ C1C PIR

IP camera ini menggunakan daya melalui adaptor melalui kabel micro USB dengan panjang sekitar 5 meter. Jadi pastikan pemasangan unitnya tidak terlalu jauh dari stop kontak.

Kemudian, karena IP camera ini hanya mendukung koneksi wireless melalui WiFi saja, pastikan pula jika EZVIZ PIR C1C ini bisa menjangkau sinyal WiFi yang ada di tempat kamu.

Untuk instalasi awalnya, kamu perlu menggunakan aplikasi EZVIZ yang tersedia untuk Android dan IOS. Aplikasi tersebut akan menuntun kamu untuk melakukan konfigurasi awal dan menyambungkan IP camera ini ke jaringan kamu.

Fitur EZVIZ C1C PIR

Sesuai namanya, PIR atau Passive Infra Red menjadi salah satu fitur andalan dari EZVIZ C1C PIR ini. Dengan fitur ini, kamera mampu membedakan pergerakan yang ada.

Misalnya, jika terdapat tirai yang terkena angin, maka kamera tidak akan mendeteksi adanya pergerakan. Namun pergerakan baru akan terdeteksi pada gerakan manusia atau hewan peliharan.

Ini dikarenakan sensor tersebut mendeteksi berdasarkan suhu tubuh. Ini tentu saja untuk menghindari kesalahan deteksi pada hal-hal yang tidak penting.

Saat kami coba, sensor ini terasa sedikit kurang sensitif. Karena saat terjadi pergerakan yang tidak terlalu banyak, kamera tidak mampu mendeteksi. Kamera baru bereaksi setelah terjadi pergerakan yang cukup banyak seperti ketika berjalan.

Kemudian, kamu bisa memasang alarm untuk memberikan peringatan melalui aplikasi EZVIZ. Nantinya suara akan terdengar melalui speaker yang menyediakan dua pilihan suara.

Fungsi alarm ini bertujuan memberikan efek kejut jika terjadi pergerakan yang terdeteksi. Speakernya juga bisa digunakan untuk berkomunikasi secara dua arah, layaknya sebuah intercom atau HT.

  Review EZVIZ C3W: Color Night Vision Jadi Andalan

Sensor infrared yang digunakan juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkap gambar meski kondisi gelap gulita. Melalui aplikasi, kamu mesti mengaktifkan lampu infra merah.

Dengan fitur filter IR cut-off otomatis, kamera juga dapat beralih antara mode normal dan mode IR secara otomatis saat mendeteksi kondisi gelap. Tujuannya tentu agar gambar terlihat lebih jelas saat kondisi gelap.

Hasil tangkapan gambar dalam kondisi ruang dengan penerangan cukup
Hasil tangkapan gambar dalam kondisi ruang gelap tanpa mengaktifkan infra merah.
Hasil tangkapan gambar dalam kondisi ruang gelap dengan mengaktifkan infra merah.

Menurut manualnya, jangkauan yang mampu ditangkap dengan baik hingga jarak 6 meter. Sedangkan sudut pandangnya cukup lebar hingga 106 derajat secara horizontal dan 130 derajat secara diagonal.

Aplikasi EZVIZ sendiri memiliki beberapa fitur dan pengaturan. Aplikasi ini mendukung sampai empat tampilan. Jadi kamu bisa memasang sampai empat CCTV EZVIZ dan dikendalikan cukup dari satu aplikasi saja.

Aplikasi EZVIZ C1C PIR
Selain memantau, aplikasi EZVIZ bisa mengatur secara otomatis merekam pergerakan yang terdeteksi agar langsung tersimpan di layanan cloud EZVIZ.

Untuk percobaan, EZVIZ memberikan 7 hari trial untuk akses penyimpanan cloud. Setelah itu, kamu perlu melakukan pembayaran sesuai dengan paket yang dipilih untuk terus menggunakannya.

Jika kamu tidak ingin menggunakan layanan cloud-nya, kamu tetap bisa menyimpan hasil rekaman secara lokal melalui slot kartu microSD yang mendukung sampai 256 GB.

Kesimpulan

EZVIZ C1C PIR menawarkan solusi kamera pengintai yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Fitur yang diadopsinya sudah mencukupi untuk kebutuhan IP camera sederhana. Kemampuan sensor inframerah-nya cukup membantu dalam memantau ruangan dalam kondisi gelap gulita sekalipun.

Tangkapan lensanya pun memiliki sudut lebar. Kualitas gambar dan video-nya juga termasuk bagus untuk kamera dengan resolusi 2MP full HD. Kamu juga bisa merekam video atau mengambil foto secara manual, langsung dari aplikasi dan tersimpan di memori smartphone.

  Review Synology DS220+, NAS Ringkas untuk Rumahan & Kantor

Keunggulan lainnya termasuk instalasi dan pengoperasian yang mudah, speaker yang bisa melakukan komunikasi dua arah, sampai dukungan penyimpanan berupa kartu microSD dan juga cloud. Dengan fitur-fitur tersebut, harganya yang sekitar Rp385.000 membuatnya menjadi sangat menarik.

EZVIZ C1C PIR

Rp385.000
7.5

Rating

7.5/10

Plus

  • Sensor Infra merah mampu menangkap dalam kondisi gelap gulita
  • Sudut pandang lensa lebar
  • Speaker bisa komunikasi dua arah
  • Dudukan magnet
  • Instalasi mudah
  • Video Full HD
  • Alarm
  • Harga terjangkau

Minus

  • Layanan cloud pada aplikasi EZVIZ hanya uji coba selama 7 hari
  • Kamera harus diposisikan manual

One Reply to “Review EZVIZ C1C PIR (1080p), Sensor Infra Merah Maksimal”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *