Vivo V9

Review Vivo V9, Smartphone Mid-End Kekinian dengan Gimmick Ala iPhone X

Vivo V9 membuat heboh dengan mengadakan peluncuran resmi yang diadakan di Candi Borobudur dan ditayangkan secara langsung di dua belas stasiun TV nasional. Di luar acara tersebut, Vivo V9 merupakan smartphone yang diluncurkan bagi kaum milenial yang mengutamakan gaya serta kemampuan jeprat-jepret dengan adanya kamera ganda di belakang serta foto selfie dengan tambahan efek bokeh.

Desain

Melihat tampilan depannya, saya langsung merasakan aroma desain ala iPhone X atau Essential Phone yang menampilkan layar penuh dengan notch atau poni di bagian tengah atas. Layar penuh atau disebut dengan FullView Display ini dimungkinkan berkat ukuran bezel di tiap sisi yang sangat tipis. Bagian notch atau poninya sendiri merupakan lokasi dimana kamera depan serta speaker phone ditempatkan.

VIvo V9

Dengan layar penuh, otomatis semua tombol navigasi ditempatkan di dalam layar. Setiap sudut dibuat melengkung sehingga menambah kesan sebagai smartphone premium. Dengan konsep desain tersebut, layar berukuran 6,3 inci yang digunakannya tetap terasa nyaman saat digunakan ataupun digenggam dengan satu tangan. Layarnya memiliki resolusi Full HD+ atau 1080 x 2280 piksel dengan aspect ratio 9:19. Ukuran ini memang tidak standar dan lebih panjang dibanding layar dengan konsep FullView Display lain yang biasanya mengusung aspect ratio 9:18.

Vivo V9

Tampilan depannya yang terasa cukup premium ternyata tidak didukung dengan tampilan bodi belakangnya. Bodi belakangnya ini menggunakan material plastik glossy yang justru menjadi magnet sidik jari dan membuatnya terasa sedikit murahan. Bentuk belakangnya yang melengkung juga tidak terlalu nyambung dengan desain depannya walaupun secara keseluruhan bodinya tetap masih terlihat modern dan kekinian.

Vivo V9

Penempatan dua kamera belakang berada di ujung kiri dengan posisi vertikal. Fisiknya dibuat agak menonjol dari permukaan bagian belakang. Di bagian tengah terdapat sensor pemindai sidik jari yang berbentuk persegi dengan sudut membulat.

Vivo V9

Buat yang ingin menggunakan dua kartu SIM berbarengan serta satu kartu memori microSD, kamu akan kecewa karena kompartemen yang digunakan mengusung konsep hybrid yang artinya kamu harus memilih menggunakan dua kartu SIM atau menggunakan satu kartu SIM dengan kartu memori microSD.

Vivo V9

Sedangkan tombol Power berada di bawah tombol Volume yang berada di sisi kanan. Vivo V9 masih menggunakan konektor microUSB 2.0 bersebelahan dengan speaker mono dan port audio 3,5 mm.

Vivo V9

  Review Acer Predator Helios 300 (PH315-51): Lebih Dari Sekadar Laptop Gaming
Kamera

V9 mengunakan dua kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 13 mega piksel dan 2 mega piksel. Konsep dua kamera ini digunakan untuk menangkap foto dengan tambahan efek bokeh dengan memanfaatkan kamera keduanya untuk mengukur kedalaman objek utama dengan background.

Aplikasi kamera yang digunakan memiliki banyak pengaturan yang membuat saya bisa sedikit bereksperimen untuk mengambil foto dengan kreatif. Misalnya saja, di bagian bawah terdapat lima pengaturan, yaitu Professional yang memungkinkan untuk mengatur konfigurasi seperti shutter speed, ISO, white balance, auto focus, dan exposure value. Selain Professional, ada pilihan Face Beauty, Panorama, Photo, Video, dan AR Stickers. Khusus AR Stickers, ini bisa menjadi hal menarik bagi mereka yang suka menambah efek berbasis augmented reality.

Vivo V9

Di bagian bawah terdapat pilihan flash, HDR, Portrait Bokeh, Live Focus, empat special mode, dan Settings. Saya coba masuk ke dalam empat special mode yang ternyata didalamnya terdapat pilihan untuk menangkap gambar secara Ultra HD, DOC untuk menangkap gambar berbasis teks dan mengubahnya, mode Slomo, serta Time-Lapse.

Vivo V9

Vivo V9

Beralih ke kamera depan, V9 menyematkan resolusi 24 mega piksel pada kamera ini. Tapi walaupun hanya memiliki satu kamera depan, namun bisa juga digunakan untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh. Lalu apa bedanya dengan kamera utama?

Vivo V9

Yang membedakan adalah, dua kamera di belakang mampu efek bokeh yang bisa diatur kembali setelah mengambil foto. Pengaturan aperture mulai dari f/0.95 hingga f/16 untuk menciptakan tingkat bokeh sesuai keinginan. Sedangkan kamera depan yang cuma bermodalkan satu kamera hanya bisa menangkap foto dengan tambahan efek bokeh tanpa bisa diatur lagi setelahnya. Hasil selfie dari kamera depan ini menghasilkan foto yang tajam dengan efek bokeh yang rapi dan merata.

Spesifikasi Vivo V9

Melihat spesifikasi yang digunakan, harus diakui saya sedikit kecewa karena Vivo V9 yang beredar di Indonesia menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 450, bukan Snapdragon 626 seperti yang dirilis untuk pasar global. Chip tersebut merupakan chip yang sama dengan yang pernah digunakan di Vivo V7 dan V7+. Dengan demikian, bisa dibilang tidak ada perubahan yang signifikan pada aspek spesifikasi dapur pacunya sehingga kamu bisa menebak bahwa kinerja V7 dan V9 akan nyaris sama.

Spesifikasi lengkap dari Vivo V9 bisa kamu lihat pada tabel berikut ini.

Vivo V9
Chip Qualcomm Snapdragon 450
RAM 4 GB
Memori Penyimpanan 64 GB + slot microSD hingga 256 GB (hybrid slot)
Layar IPS 6,3 inci 1080 x 2280
Kamera Belakang 13 mega piksel f/2.0
2 mega piksel f/2.0
Kamera Depan 24 mega piksel f/2.0
Video 4K (3840 x 2160) 30 fps
Konektivitas microUSB 2.0, Bluetooth 4.2, WiFi 802.11b/g/n/ac, GPS
Fitur Lain Fingerprint scanner
Baterai 3.260 mAh
Dimensi 154,8 x 75,1 x 7,9 mm
Berat 150 gram

Melihat spesifikasi yang digunakan, Vivo V9 berada di kelas entry level hingga menengah. Meskipun bermodal chip Snapdragon 450 octa core yang notabene merupakan sebuah chip entry-level, kinerjanya sudah cukup mumpuni untuk beragam aktivitas.

  Spesifikasi Vivo V9 di Indonesia, Pakai Snapdragon 450 (Lagi)

Secara teori, chip Snapdragon 4xx memang dibawah seri 6xx. Namun kinerja yang dihasilkan oleh Snapdragon 450 ini ternyata tidak terlalu jauh berbeda dengan Snapdragon 625. Untuk kebutuhan sehari-hari, kinerjanya cukup memadai untuk menjalankan berbagai aplikasi sehari-hari. Kinerja untuk bermain game-nya juga ternyata tidak kalah karena Snapdragon 450 menggunakan GPU Adreno 506 yang sama dengan yang ada di Snapdragon 625.

Vivo V9

Vivo V9

Vivo V9

Untuk baterainya, Vivo V9 ini memiliki baterai sebesar 3.260 mAh. Kapasitas tersebut sudah cukup memadai untuk menemani aktivitas kamu dari pagi hingga sore hari. Dengan penggunaan moderat cenderung sering namun tanpa bermain game, saya dapat menggunakan smartphone ini dari pagi hingga malam hari. Sayang saya tidak dapat menampilkan hasil pengujian baterainya dengan menggunakan PCMark karena smartphone ini terus mengalami crash saat pengetesan.

Kesimpulan

Vivo V9 memang merupakan smartphone yang mengusung konsep kekinian, terlihat dari fitur unggulan yang coba diangkatnya seperti tampilan layar penuh berbezel tipis, desain keren mirip iPhone X yang berponi, dan kamera ganda dengan tambahan efek bokeh. Hal inilah yang menjadi nilai jual bagi generasi milenial yang hobi bermedia sosial sambil menenteng smartphone yang keren.

Vivo V9

Namun, dengan harga jual empat juta kurang seribu rupiah, penggunaan chip Qualcomm Snapdragon 450 rasanya membuat smartphone ini terasa cukup mahal. Apalagi jika dibandingkan spesifikasinya tidak terlalu jauh berbeda dengan Vivo V7 yang merupakan pendahulunya. Ditambah lagi dengan berbagai smartphone kompetitornya yang mampu menawarkan spesifikasi serupa dengan harga yang lebih murah. Bahkan ada smartphone entry-level dengan chip Snapdragon 450 dan RAM 3 GB yang dijual dengan harga di bawah dua juta rupiah.

  Review Xiaomi Redmi 5 Plus, Desain Kekinian dengan Harga Terjangkau

Jadi, jika kamu menyukai smartphone dengan desain keren dan kekinian, serta suka memotret dan melakukan selfie, maka Vivo V9 ini adalah sebuah pilihan yang menarik untuk kamu karena fitur kameranya yang lengkap dengan hasil kamera yang juga memuaskan baik di belakang maupun depannya.

Tapi jika kamu menginginkan sebuah smartphone dengan rasio harga, spesifikasi, serta kinerja yang lebih seimbang, masih ada beberapa smartphone yang dapat menawarkan spesifikasi yang lebih baik dengan desain yang tak kalah keren, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Vivo V9

Rp3.999.000
7.5

Rating

7.5/10

Plus

  • Desain ala iPhone X
  • Kamera belakang ganda
  • Layar penuh dengan ukuran besar
  • Hasil foto bagus, kecuali pada pencahayaan kurang
  • Kamera depan 24 mega piksel dengan teknologi AI Kamera depan dan belakang bisa menghasilkan efek bokeh
  • Pengaturan kamera lengkap

Minus

  • Chipset entry-level untuk harga hampir empat juta
  • Material bodi belakang kurang kokoh dan mudah kotor
  • Tanpa NFC

One Reply to “Review Vivo V9, Smartphone Mid-End Kekinian dengan Gimmick Ala iPhone X”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *