Review Asus Zenfone 3 Max ZC553KL

Smartphone dan powerbank jaman sekarang bisa dibilang seperti pasangan sejati sebagian besar orang. Smartphone sebagai penunjang aktivitas kerja dan bermain kamu, sedangkan powerbank menjadi penopang agar smartphone kamu tidak kehabisan daya di tengah jalan.

Nah, bagaimana jika smartphone kamu memiliki kapasitas baterai yang besar dan bisa menopang akivitas kamu secara penuh tanpa perlu kehabisan tenaga? Apalagi jika kapasitas baterai yang besar tersebut juga bisa berfungsi sebagai sumber daya alias powerbank yang bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat kamu yang lain.

Nah, konsep smartphone, baterai besar, serta kemampuan sebagai powerbank ini kembai dihadirkan oleh Asus pada salah satu smartphone terbarunya, Zenfone 3 Max. Asus Zenfone 3 Max yang kali ini saya bahas adalah varian ZC553KL yang berbeda dengan varian ZC520TL yang sudah meluncur lebih dulu sekitar akhir tahun 2016 lalu.

Beberapa aspek yang ada pada Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini sudah pernah saya ulas pada video hands-on yang pernah saya buat pada saat peluncuran smartphone ini beberapa waktu yang lalu.

Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini punya garis besar desain yang mirip dengan Zenfone 3 ZE520KL yang juga pernah saya jajal sebelumnya. Namun, smartphone dengan desain 2.5D curved glass ini bagian belakangnya menggunakan bahan aluminium, bukan kaca.

Hasilnya, saat digenggam pun smartphone ini pun terasa nyaman, tidak selicin saudaranya yang berbahan belakang kaca. Namun meskipun begitu, tetap saja kamu mesti sedikit berhati-hati saat menggenggamnya.

Posisi tombol power dan volume pun tidak berubah, masih ada di sisi kanan. Begitu pula dengan fingerprint scanner yang ada di bagian belakang walaupun bentuknya berbeda dengan yang ada di Zenfone 3.

Desain

Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini memiliki layar berdiagonal 5,5 inci dengan resolusi full HD 1080 x 1920 piksel. Kualitas layarnya terbilang baik dengan tingkat kecerahan yang baik saat digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan. Layar ini belum dilindungi oleh Corning Gorilla Glass.

Lalu ke sektor kameranya, smartphone ini menawarkan kamera yang tak kalah dengan Zenfone 3 yang berada di atasnya. Zenfone 3 Max ZC553KL ini memiliki kamera utama dengan resolusi enam belas mega piksel yang dilengkapi dengan lensa f/2.0, laser autofocus, dan phase detection autofocus.

Sedangkan kamera depannya punya resolusi delapan mega piksel yang rasanya sudah memadai untuk kamu yang suka melakukan selfie.

Sedangkan untuk videonya, Zenfone 3 Max ZC553KL ini mampu mereka video maksimal pada resolusi full HD (1080p). Untuk videonya tersedia fitur electronic image stabilization (EIS) untuk membantu menstabilkan gambar saat merekam video.

Beberapa contoh hasil kamera belakang Zenfone 3 Max ZC553KL ini bisa kamu lihat di bawah ini.

Setelah ini, saya akan mengulas soal spesifikasi serta kinerja smartphone ini. Serta daya tarik utamanya, yaitu baterai.

Spesifikasi & Kinerja

Diposisikan di bawah Zenfone 3, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini dibekali dengan chip prosesor Qualcomm Snapdragon 430. Chip prosesor ini merupakan chip entry-level yang cenderung mengedepankan konsumsi daya yang hemat ketimbang kinerja yang cepat. Lalu, chip prosesor ini juga dipadukan dengan RAM 3 GB yang sudah cukup untuk multitasking.

Namun, bukan berarti smartphone memiliki kinerja yang payah. Untuk kebutuhan harian, Snapdragon 430 ini masih mumpuni untuk menjalankan beragam aplikasi. Hanya saja, beberapa game berat terasa cukup tersendat saat dijalankan. Terutama yang memiliki grafis kompleks.

Ingin tahu kinerjanya seperti apa? Saya sudah menjalankan sejumlah aplikasi benchmark yang biasa saya gunakan. Dan hasilnya ada di bawah ini.

Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini memiliki daya tarik utamanya di kapasitas baterai yang besar, yaitu sebesar 4.100 mAh. Kapasitas ini sebenarnya turun jika dibandingkan Zenfone Max ZC550KL yang diluncurkan di masa Zenfone 2 yang berkapasitas 5.000 mAh.

Selain kapasitas yang besar, baterainya ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi baterai perangkat lain alias berfungsi sebagai powerbank. Ya, Zenfone 3 Max ZC553KL ini memiliki fitur reverse charging dengan menggunakan kabel micro USB OTG yang juga telah disertakan di dalam paket pembelian. Namun, jangan diharapkan bahwa fitur reverse charging ini juga memiliki fitur quick charging ya. Karena arus yang dikeluarkan dari smartphone ini terbilang kecil.

Lalu dengan kapasitas baterai yang besar seperti itu, bagaimana konsumsi baterai smartphone ini?

Dengan skenario penggunaan normal seperi email, media sosial, multimedia, dan sedikit sesi game, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini mampu untuk saya gunakan selama seharian penuh dari pagi hingga malam hari dan masih menyisakan daya baterai yang cukup lumayan. Namun pencapaian ini akan sangat tergantung dengan pola penggunaan kamu.

Kesimpulan

Zenfone 3 Max ZC553KL ini punya desain yang sangat menarik. Menurut saya, desain, spesifikasi, serta fitur yang ditawarkan cukup seimbang dengan harga yang ditawarkan.

Kinerjanya mungkin tidak terlalu menarik bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan. Tapi kapasitas baterai besar serta daya tahan baterai yang lama membuatnya sangat menarik bagi pengguna yang memiliki aktivitas tinggi dan sering berada di luar ruangan.

Selain itu, fitur serta kualitas gambar dari kameranya juga sangat baik dan tidak kalah dengan saudaranya yang lebih mahal seperti Zenfone 3 ZE520KL.

Jadi, dengan harga sekitar 3 jutaan, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini menawarkan fitur yang menarik seperti kamera yang bagus dan fingerprint scanner, serta kapasitas baterai besar yang menurut saya sangat menarik untuk dipilih.