Setelah sukses dengan lini Zenfone 2 yang dirilis sepanjang tahun 2015, pada bulan September 2016 silam akhirnya Asus merilis generasi baru dari keluarga Zenfone, yaitu Zenfone 3. Nah, kebetulan saya berkesempatan untuk menjajal salah satu varian dari Zenfone 3 ini, yaitu Zenfone 3 ZE520KL.
Selain varian yang ini, Zenfone 3 juga dirilis dalam beberapa varian lain, yaitu Zenfone 3 Ultra serta Zenfone 3 Deluxe yang berada di atasnya.
Soal penampilan, Asus Zenfone 3 ZE520KL ini memiliki desain yang benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan lini Zenfone 2. Pada Zenfone 3 ini, Asus menerapkan desain yang disebut dengan 2.5D curved glass design, yaitu desain dengan kaca di bagian depan dan belakangnya serta sedikit melengkung di bagian pinggirnya. Sementara sisi-sisinya menggunakan bahan aluminium yang membuatnya terasa makin mewah.
Penggunaan material kaca di bagian depan dan belakangnya membuat Zenfone 3 ZE520KL ini menjadi cepat kotor terkena bekas sidik jari. Selain itu juga saya merasa bahwa bodinya cukup licin.
Sama seperti sebelumnya, Asus Zenfone 3 ZE520KL ini juga memiliki tiga tombol navigasi di bagian bawah. Dan lagi-lagi masih belum dilengkapi dengan backlight.
Layar Asus Zenfone 3 ZE520KL ini berukuran 5,2 inci dan berjenis Super IPS+. Layar dengan resolusi full HD (1080 x 1920) ini menurut saya mampu menampilkan warna-warna yang cerah dan cukup akurat.
Kalau pada keluarga Zenfone 2 tombol power dan volume umumnya berada di atas dan di belakang, pada Zenfone 3 ZE520KL ini tombol-tombol tersebut kembali ke sisi kanan. Posisinya diletakkan agak ke atas sehingga mudah untuk dijangkau jari. Sayangnya, tombol power dan volume pada unit Asus Zenfone 3 ZE520KL yang saya gunakan ini terasa kurang presisi karena sedikit bergoyang-goyang.
Permasalahan tombol ini juga saya temui pada beberapa unit Zenfone 3 ZE520KL lain. Namun saya juga menemukan unit yang memiliki tombol yang lebih presisi alias tidak bergoyang-goyang.
Di bagian belakang kini ada sebuah fingerprint scanner yang posisinya di bawah kamera. Sedangkan port USB ada di sisi bawah, bersebelahan dengan spiker. Asus Zenfone 3 ZE520KL ini sudah menggunakan koneksi USB type-C.
Kamera merupakan fitur utama yang paling ditonjolkan oleh Asus pada Zenfone 3 ZE520KL ini. Kamera Asus Zenfone 3 ZE520KL ini menggunakan sensor Sony IMX298 yang memiliki resolusi 16 MP dan lensa dengan diafragma f/2.0.
Itu untuk kamera belakangnya. Sedangkan kamera depannya sama-sama menggunakan lensa f/2.0, namun punya resolusi 8 MP.
Asus menyediakan banyak mode yang bisa dipilih untuk mengambil gambar. Di antara banyak mode tersebut, ada dua mode yang menarik perhatian saya. Yaitu mode Manual dan Super Resolution.
Mode Super Resolution memungkinkan kita untuk mengambil gambar dengan resolusi tinggi. Sebagai contoh, jika resolusi kamera belakang Zenfone 3 ZE520KL ini adalah 16 MP, maka dengan mode ini foto yang dihasilkan bisa mencapai 64 MP.
Sedangkan untuk mode Manual, ya sesuai namanya. Mode ini memungkinkan pengambilan gambar yang lebih fleksibel karena tersedia pengaturan yang lebih lengkap seperti shutter speed, ISO, white balance, hingga manual focus.
Untuk video, Zenfone 3 ZE520KL ini sudah bisa merekam video dalam resolusi 4K.
Hasil gambar dan video dari Asus Zenfone 3 ZE520KL ini kalau menurut saya sih sangat baik. Apalagi ditambah dengan fitur optical image stabilization (OIS) 4-axis yang bisa membantu mengurangi guncangan saat memotret. Fitur penstabil gambar pada perekaman video juga tersedia dalam bentuk electronic image stabilization (EIS).
Asus Zenfone 3 ZE520KL ini diposisikan pada kelas menengah. Spesifikasi yang ditawarkannya pun sesuai untuk smartphone di kelas ini, yaitu menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 625 (octa core 2,0 GHz) dengan RAM sebesar 3 GB.
Kinerjanya? Walaupun diposisikan di kelas menengah tapi ternyata smartphone ini mampu memberikan kinerja yang bagus.
Bukan cuma di aplikasi benchmark, tapi kinerjanya juga bagus saat bermain game. Saya mencoba bermain game yang tergolong berat seperti Asphalt dan Immortals, dan Asus Zenfone 3 ZE520KL ini mampu menjalankan game-game tersebut dengan sangat baik tanpa ada tanda-tanda lag.
Yang lebih penting, Asus Zenfone 3 ZE520KL ini juga irit baterai. Walaupun kapasitas baterainya tidak terlalu besar (2600 mAh), tapi smartphone ini mampu bertahan hampir seharian penuh dengan screen on time mencapai hampir lima jam.
Untuk memorinya, Asus Zenfone 3 ZE520KL punya memori internal 32 GB. Slot memori microSD yang ada mampu menampung hingga 256 GB.
Asus Zenfone 3 ZE520KL ini memiliki konektivitas yang cukup lengkap seperti WiFi dual band, dan Bluetooh 4.2. Yang tidak tersedia adalah fitur NFC.
Jadi dengan harga sekitar empat jutaan, Asus Zenfone 3 ZE520KL ini rasanya sangat layak untuk dipilih, termasuk buat kamu yang sedang berpikir untuk upgrade dari Zenfone 2. Desainnya simpel dan elegan serta memiliki kinerja yang bagus.
Kamu juga bisa melihat review Asus Zenfone 3 ZE520KL pada video ini.