Review ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300): Laptop Bisa, Tablet OK

Terkadang kita bingung dalam menentukan perangkat yang tepat untuk aktivitas komputasi sehari-hari. Pilihan menggoda antara laptop atau tablet, bisa menjadi kendala saat kita membutuhkan perangkat dengan fungsi yang fleksibel serta masalah portabilitas. Nah, untuk menjawab solusi tersebut, ASUS memberikan pilihan menarik dengan menghadirkan ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300).

Laptop ini hadir sebagai perangkat yang ditujukan untuk bekerja sekaligus tablet hiburan. Sebagai generasi terbaru, laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300) sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11. Selain itu, tentu saja laptop ini sudah dilengkapi pula dengan beberapa fitur andalan.

Menariknya, ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300) merupakan laptop detachable yang menggunakan layar OLED pertama di Indonesia. Sebagai laptop detachable alias layar dan keyboard yang bisa dilepas-pasang, ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300) tentu saja bisa berganti fungsi sebagai laptop atau tablet.

Saya sendiri sempat mencoba perangkat ini selama kurang lebih satu minggu, dan berikut kesimpulan yang didapat.

Unboxing

ASUS memberikan nuansa berbeda yang cukup keren dalam paket pembeliannya. Setelah membuka boks utama, didalamnya masih terdapat satu tas untuk perangkat tersebut serta box kecil dengan bagian depan menggunakan plastik transparan sehingga bagian dalamnya terlihat. Didalamnya terdapat semacam tas pembungkus dengan motif silver. Saat dibuka, dalamnya terdapat keyboard serta penyangga atau cover stand terpisah. Di bagian bawah box tersebut masih terdapat satu box lagi yang berisi layar dalam bentuk tablet. Sementara di sisi sebelahnya terdapat satu kotak berisi adapter untuk mengisi baterai yang memiliki output 65 watt dengan konektor USB type-C.

Spesifikasi

Sesuai segmen yang dituju, laptop ini dipersenjatai dengan Intel Pentium Silver N6000, prosesor quad-core yang memiliki frekuensi clock hingga 3,3 GHz dengan TDP 6 watt yang tentunya hemat daya. GPU-nya dipercayakan pada Intel UHD Graphics, serta menggunakan memori RAM dengan kapasitas 8 GB LPDDR4x 2933 MHz dengan mode dual channel. Untuk storagenya menggunakan 256 GB SSD M.2 NVMe PCIe Gen3 x4 yang kencang. Jika kapasitas tersebut dirasa kurang, ASUS menyediakan satu slot yang mendukung micro SD card.

Layar dan Desain

Secara fisik, layarnya memiliki ketebalan yang tergolong cukup tipis, hanya sekitar 0,79 cm dengan bobot cuma 785 gram. Ukurannya layarnya 13,3 inci dan memiliki resolusi full HD. Sesuai namanya, laptop ini jelas sudah menggunakan layar dengan panel ASUS OLED. Belakangan ASUS memang banyak meluncurkan laptop dengan layar OLED dikarenakan kualitasnya yang lebih baik dibanding IPS.

ASUS OLED merupakan teknologi layar laptop terbaik yang menggabungkan kualitas visual dari panel OLED dengan fitur-fitur modern. Layar ASUS OLED tidak hanya dapat menampilkan kualitas visual terbaik dengan color gamut 100% DCI-P3 serta telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display sebagai bukti akurasi reproduksi warnanya.

Layar ASUS OLED juga telah mendukung teknologi HDR, memiliki response time sangat cepat, dan yang paling penting adalah tidak merusak kesehatan mata berkat fitur Eye Care yang mampu mengurangi paparan radiasi sinar biru.

Layarnya juga mendukung penggunaan stylus yang dijual secara terpisah. ASUS menawarkan opsi ini karena layarnya kompatibel dengan stylus dengan teknologi MPP 2.0 yang banyak tersedia di pasaran.

Didukung oleh teknologi Dolby Vision, layarnya sempurna untuk para pecinta film. Berkat rasio kontras layar yang sangat tinggi, menonton film pada mode HDR menjadi semakin immersive.

Sisi belakang layarnya menggunakan material alumunium yang nantinya juga berguna untuk menempelkan penyangga atau kickstand yang berlapis magnet. Dan seperti perangkat tablet pada umumnya, terdapat dua kamera dimana bagian depan atas layar memiliki resolusi 5 MP dan bagian belakang punya resolusi 13 MP.

Tombol fisik Power terletak di sisi atas bagian kanan yang juga memiliki fungsi sebagai sensor fingerprint untuk keamanan tambahan saat login Windows. Sementara di sisi kiri terdapat port audio 3.5mm, dua port USB 3.2 Gen 2 type-C yang salah satunya berfungsi sebagai DC-in, dan satu slot card reader yang mendukung microSD. Dan di sisi kanannya ada tombol Volume.

ASUS juga memberikan sesuatu yang berbeda dengan menghadirkan sistem audio berbasis quad-speaker yang didukung teknologi Dolby Atmos sehingga dapat menghasilkan suara lantang sekaligus jernih. ASUS juga membekali Vivobook 13 Slate OLED dengan Smart Amplifier yang berfungsi untuk menjaga frekuensi audio sehingga suara yang dihasilkan selalu terbebas dari efek distorsi. Posisinya masing-masing dua di sisi kiri dan dua di sisi kanan agak ke bawah.

Untuk kualitas suaranya cenderung dominan treble dan terasa lebih wide. Saat diatur ke volume tertinggi, suaranya kencang dan tidak pecah. Sementara dukungan konektivitas nirkabelnya diwakili dengan WiFi 6 (802.11ax) dan bluetooth 5.2. WiFi 6 merupakan WiFi generasi terbaru yang memiliki kecepatan transfer data lebih baik serta kualitas koneksi yang lebih stabil.

  Review Asus Zenfone 4 Max ZC520KL: Baterai Besar dalam Bodi yang Lebih Kompak

Keyboard dan Cover Stand

Disebutkan sebelumnya bahwa ASUS sudah menyertakan keyboard dan cover stand saat pengguna hendak memfungsikannya sebagai laptop. Saat ini difungsikan sebagai laptop, pengguna tinggal memasang keyboard dan cover stand pada layar tablet. Cukup tempelkan keyboard dengan bagian bawah layar, dan keduanya akan langsung menempel karena memiliki lapisan magnet.

Begitu pula dengan cover stand yang tinggal ditempelkan ke bodi belakang layar. Daya rekatnya cukup bagus, stabil dan tidak goyang sehingga nyaman saat diletakkan di meja. Keyboard dan cover stand ini juga bisa dilipat sehingga mirip laptop konvensional. Dengan daya rekat yang bagus, pengguna bisa dengan nyaman menentengnya tanpa takut terlepas.

Sementara cover stand atau penyangganya bisa ditekuk hingga posisi kemiringan mencapai 170 derajat. Selain bisa digunakan sebagai penyangga pada laptop, cover stand ini juga bisa dijadikan sandaran saat digunakan sebagai tablet. Ini cukup asik saat menonton film tanpa harus memegang layarnya.

Keyboardnya memiliki ukuran full size dengan dimensi yang tipis dan tidak mengurangi kenyamanan saat tombol-tombolnya ditekan. Tidak terdapat area num key namun ASUS membedakan warna pada area Function dengan warna abu-abu. Sementara tombol keyboardnya berwarna hitam. Tidak terdapat backlit namun tombol Caps Lock memiliki lampu led saat diaktifkan. Touchpad-nya memiliki ukuran cukup luas dengan landasan yang licin dan sensitivitas baik. Tidak ketinggalan mendukung pula penggunaan multi gesture.

Fitur Widgets

Salah satu fitur andalan yang ada di Windows 11 adalah Widgets. Dengannya, pengguna bisa menemukan kumpulan foto favorit, berita terbaru, daftar tugas hari ini dan cuaca dengan mudah. Widgets juga akan membantu menemukan konten penting serta aktivitas yang lebih terjadwal dan terorganisir. Widgets dapat menunjukkan meeting yang akan datang, atau sebagai pengingat daftar tugas dan jadwal kalender. Cara mengaktifkannya cukup mudah, pengguna tinggal melakukan swipe atau geser pada sisi kiri layar dan otomatis widget akan tampil. Pengguna juga mesti melakukan login menggunakan akun Microsoft untuk mendapatkan preferensi dan pengaturan yang disesuaikan dengan penggunanya.

Performa dan Baterai

Dengan spesifikasi yang digunakan, ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300) mumpuni untuk urusan komputasi ringan, misalnya menonton film melalui layanan streaming, browsing, sampai menjalankan aplikasi Office. Untuk aktivitas yang lebih kompleks seperti mengedit foto atau video dengan resolusi rendah pun masih dimungkinkan.

Dari sisi penggunaan baterai, ASUS memberikan baterai berkapasitas 50 Whr. Saya coba membuktikan daya tahannya dengan menjalankan PCMark 10 battery life dengan skenario Modern Office. Hasilnya, baterai mampu bertahan cukup lama yaitu sekitar 11 jam 19 menit. Waktu yang cukup bagus dan aman menemani aktivitas tanpa harus kuatir menggunakan charger.

Untuk urusan pengisian daya, adaptornya 65 watt-nya sudah mendukung fitur fast charging yang bisa mengisi baterai dari kondisi 0-60% hanya dalam waktu 39 menit saja. Mantap.

Kesimpulan

ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300) menawarkan fleksibilitas dan portabilitas yang cukup memikat. Bisa digunakan sebagai tablet dan OK pula saat digunakan sebagai laptop. Desain detachable-nya juga cukup praktis memudahkan sehingga bisa jadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin mendapatkan kedua fungsi tersebut.

Daya pikat lain juga dihadirkan dari sisi layar OLED yang mendukung touchscreen, tampilannya tajam banget dan detail. Akurasi warnanya pun tinggi, cukup asik buat liat-liat foto atau streaming film dengan resolusi tinggi. Sementara daya tahan baterai serta dukungan fast charging juga jadi keunggulan yang membuat saya tambah suka.

Untuk harganya, ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300) dibanderol dengan harga Rp9.099.000 serta dukungan garansi global selama dua tahun. Tentu ini merupakan suatu tawaran yang cukup menarik. Gimana? Apa kalian juga tertarik?

ASUS VivoBook 13 Slate OLED (T3300)

Rp9.099.000
8.5

Rating

8.5/10

Plus

  • Layar ASUS OLED dengan akurasi warna tinggi
  • Baterai tahan lama dan dukung fast charging
  • Desain detachable yang fleksibel
  • Sudah Windows 11
  • Harga menarik

Minus

  • Stylus dijual terpisah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *