Review Asus Zenfone 3 Max ZC553KL
Spesifikasi & Kinerja
Diposisikan di bawah Zenfone 3, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini dibekali dengan chip prosesor Qualcomm Snapdragon 430. Chip prosesor ini merupakan chip entry-level yang cenderung mengedepankan konsumsi daya yang hemat ketimbang kinerja yang cepat. Lalu, chip prosesor ini juga dipadukan dengan RAM 3 GB yang sudah cukup untuk multitasking.
Namun, bukan berarti smartphone memiliki kinerja yang payah. Untuk kebutuhan harian, Snapdragon 430 ini masih mumpuni untuk menjalankan beragam aplikasi. Hanya saja, beberapa game berat terasa cukup tersendat saat dijalankan. Terutama yang memiliki grafis kompleks.
Ingin tahu kinerjanya seperti apa? Saya sudah menjalankan sejumlah aplikasi benchmark yang biasa saya gunakan. Dan hasilnya ada di bawah ini.
Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini memiliki daya tarik utamanya di kapasitas baterai yang besar, yaitu sebesar 4.100 mAh. Kapasitas ini sebenarnya turun jika dibandingkan Zenfone Max ZC550KL yang diluncurkan di masa Zenfone 2 yang berkapasitas 5.000 mAh.
Selain kapasitas yang besar, baterainya ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi baterai perangkat lain alias berfungsi sebagai powerbank. Ya, Zenfone 3 Max ZC553KL ini memiliki fitur reverse charging dengan menggunakan kabel micro USB OTG yang juga telah disertakan di dalam paket pembelian. Namun, jangan diharapkan bahwa fitur reverse charging ini juga memiliki fitur quick charging ya. Karena arus yang dikeluarkan dari smartphone ini terbilang kecil.
Lalu dengan kapasitas baterai yang besar seperti itu, bagaimana konsumsi baterai smartphone ini?
Dengan skenario penggunaan normal seperi email, media sosial, multimedia, dan sedikit sesi game, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini mampu untuk saya gunakan selama seharian penuh dari pagi hingga malam hari dan masih menyisakan daya baterai yang cukup lumayan. Namun pencapaian ini akan sangat tergantung dengan pola penggunaan kamu.
2 Replies to “Review Asus Zenfone 3 Max ZC553KL”