D-Link DWR-932C

Review D-Link DWR-932C: Modem MiFi yang Fleksibel

Aktivitas yang semakin padat membuat kamu mungkin akan sering bekerja di luar kantor. Kalau sudah begitu, kamu tentu tetap perlu terkoneksi ke internet untuk mengakses email, mengakses materi yang diperlukan, dan berkomunikasi dengan kolega kantor.

Untuk mendapatkan akses internet, kamu bisa saja memanfaatkan jaringan WiFi yang tersedia di kafe maupun restoran. Namun jika kamu kebetulan berada di tempat yang tidak menyediakan koneksi internet, atau kamu sedang berada di perjalanan, maka kamu memerlukan modem wireless atau juga biasa disebut MiFi untuk menyediakan akses internet.

Saat ini cukup banyak produsen yang menyediakan modem dengan kemampuan koneksi 4G, baik yang dibundel oleh operator maupun yang tidak. Kalau kamu menginginkan fleksibilitas untuk memilih operator yang kamu inginkan, kamu bisa memilih modem yang tidak dibundel oleh operator, seperti D-Link DWR-932C yang akan saya ulas kali ini.

Desain

D-Link DWR-932C mempunyai bodi yang ringkas. Modem ini memiliki ukuran 105 x 65 x 16 mm sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Bodinya juga terbuat dari bahan plastik yang ringan namun cukup kokoh. Supaya lebih mudah untuk menyimpannya, Anda bisa menggunakan pouch tambahan yang bisa Anda tambahkan sendiri.

Dari sisi bodi, D-Link DWR-932C ini terasa minimalis. Terdapat tiga indikator yang berada di bagian mukanya. Lampu-lampu indikator tersebut menandakan baterai atau power, sinyal WiFi, serta sinyal 4G. Ketiga indikator tersebut juga bisa berubah-berubah warna untuk menunjukkan statusnya. Misalnya, status sinyal 4G akan berwarna merah ketika tidak mendapatkan sinyal.

D-Link DWR-932C

Beralih ke bagian bawahnya, terdapat tutup plastik yang bisa dibuka untuk mengakses baterainya. Baterainya ini juga bisa dilepas sehingga kamu bisa menggantinya dengan baterai cadangan jika diperlukan.

Di bawah baterainya, terdapat slot kartu SIM dan slot kartu microSD. Slot kartu SIM yang digunakan merupakan jenis mini SIM yang lebih besar dibandingkan micro SIM atau nano SIM yang lazim digunakan saat ini sehingga kamu perlu menggunakan adaptor mini SIM untuk dapat menggunakannya jika kamu saat ini memiliki micro SIM atau nano SIM.

Sedangkan slot microSD yang dimilikinya berfungsi untuk membagikan file-file yang ada di dalam microSD ke seluruh pengguna yang tergabung ke jaringan.

Spesifikasi

D-Link DWR-932C menyediakan koneksi 4G FDD LTE Band 1, 3, 7, 8, 20. Selain itu, modem ini juga tetap kompatibel dengan koneksi HSDPA atau 3G apabila kebetulan kamu tidak mendapatkan jaringan 4G di tempat kamu. Kecepatan download maksimalnya dipatok 150 Mbps sedangkan uploadnya maksimal 50 Mbps.

Soal kompatibilias dengan operator. D-Link DWR-932C mendukung seluruh operator yang ada di Indonesia yang menggunakan koneksi FDD-LTE. Untuk memastikan apakah operator yang ingin kamu gunakan bisa di perangkat ini, kamu bisa mengecek dukungan frekuensinya di tabel di bawah dan mencocokkannya dengan operator yang kamu gunakan.

Sedangkan untuk koneksi wirelessnya, modem ini menyediakan koneksi 802.11b/g/n dengan dukungan koneksi hingga 10 pengguna bersamaan. Untuk kamu yang suka menggunakan WPS untuk koneksi yang lebih cepat, modem ini juga mendukungnya dan memiliki tombol shortcut di bodinya.

Selain menggunakan wireless, kamu juga bisa menggunakannya sebagai modem USB dengan menghubungkannya langsung ke komputer kamu menggunakan kabel USB. Selama digunakan melalui USB, perangkat ini juga tetap bisa digunakan melalui koneksi wireless.

D-Link DWR-932C
Dukungan Frekuensi • FDD-LTE: Band 1, 3, 7, 8, 20 (2100/1800/2600/900/800 MHz)
• UMTS/HSDPA/HSUPA: 2100/900 MHz
• GSM/GPRS/EDGE: 850/900/1800/1900 MHz
Jaringan Wireless 802.11b/g/n
Keamanan WPA, WPA2-PSK, WPS
Jenis SIM Mini SIM
Konektivitas Micro USB 2.0
Baterai 2.000 mAh
Dimensi 105 x 65 x 16 mm
Berat 100 gram

D-Link DWR-932C ini memiliki baterai sebsear 2.000 mAh. Kapasitas tersebut diklaim cukup untuk membuat perangkat ini bisa bertahan hingga 5 jam. Selama saya gunakan pun, modem ini bisa digunakan dengan jangka waktu sekitar 4 jam dalam penggunaan non-stop.

  Razer Blade Stealth 13, Laptop Gaming Tipis yang Lebih Cocok untuk Produktivitas

Sayangnya tidak ada indikator baterai yang menandakan sisa baterainya secara akurat. Indikator baterai hanya berubah dari kondisi hijau ke merah saat kondisi baterai mendekati habis. Hal ini bisa sedikit merepotkan karena kamu tidak dapat mengetahui kondisi baterainya secara akurat kecuali kamu memasuki panel kontrol webnya.

Pengisian daya baterainya menggunakan port Micro USB yang tersedia. Selain menggunakan charger, kamu juga bisa mengisi baterainya menggunakan powerbank sehingga kamu tetap bisa menggunakannya sambil mengisi baterainya saat berada di perjalanan.

Penggunaan

Sebenarnya, D-Link DWR-932C ini tidak membutuhkan pengaturan khusus untuk menggunakannya. Cukup pasangkan kartu SIM kamu, nyalakan, dan kamu sudah bisa menggunakannya. APN untuk setiap operator pun telah tersedia secara otomatis.

Namun jika kamu ingin melakukan konfigurasi lebih lanjut seperti mengubah nama WiFi dan passwordnya, kamu bisa masuk ke panel kontrol webnya dengan mengaksesnya melalui web browser. Dalam kondisi standar, panel kontrol webnya bisa diakses melalui alamat 192.168.0.1 di web browser.

D-Link DWR-932C

D-Link DWR-932C

Melalui panel kontrol web ini, kamu bisa melakukan beberapa konfigurasi seperti mengganti nama WiFi (SSID) dan passwordnya, dan melakukan kustomisasi APN jika diperlukan. Di panel kontrol web ini juga kamu bisa mengakses SMS dan mengecek sisa baterainya secara lebih akurat dalam satuan persen. Kamu juga bisa mengatur perangkat ini untuk melakukan koneksi secara otomatis atau manual. Jika kamu memilih untuk melakukan koneksi secara manual, kamu perlu mengakses panel kontrol ini dan melakukan koneksi setiap kali kamu ingin menggunakannya.

Kesimpulan

Di zaman sekarang, tidak sulit untuk mendapatkan koneksi internet. Selain menggunakan WiFi gratisan di kafe atau restoran, kamu juga bisa memanfaatkan koneksi 4G LTE dari smartphone kamu dengan menggunakan tethering. Namun kalau kamu membutuhkan koneksi 4G LTE yang lebih solid dan tidak mengganggu penggunaan baterai smartphone kamu, maka kamu bisa menggunakan D-Link DWR-932C ini.

Daya tahan baterainya yang hingga 5 jam juga cukup bagus untuk menemani aktivitas kamu seharian. Apalagi perangkat ini juga bisa digunakan dengan koneksi USB sehingga kamu bisa menggunakannya sambil mengisi baterainya.

Dengan dukungan jaringan LTE yang luas, kamu memiliki fleksibilitas untuk memilih operator yang kamu inginkan sesuai dengan kualitas sinyal serta paket internet yang kamu pilih. Perangkat seperti ini juga bisa kamu gunakan saat kamu sedang berada di luar negeri. Pastikan saja operator yang ada di sana menggunakan frekuensi yang sama dengan frekuensi yang didukung oleh modem ini.

D-Link DWR-932C dijual dengan harga Rp699.000. Harga tersebut mungkin lebih tinggi juga dibandingkan dengan tawaran modem MiFi yang dibundel oleh operator. Tapi, kamu akan mendapatkan sebuah modem yang tangguh yang juga bisa digunakan dengan menggunakan USB, serta kebebasan untuk memilih operator yang sesuai dengan selera kamu.

D-Link DWR-932C

Rp699.000
7.5

Rating

7.5/10

Plus

  • Bodi ringkas
  • Daya tahan baterai cukup baik
  • Penggunaan mudah
  • Mendukung berbagai operator di Indonesia
  • Ada slot microSD untuk file sharing
  • Bisa digunakan secara wireless maupun kabel

Minus

  • Tidak mendukung TDD LTE
  • Indikator baterai kurang jelas

One Reply to “Review D-Link DWR-932C: Modem MiFi yang Fleksibel”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *