D-Link DCS-2530L

Review D-Link DCS-2530L

D-Link menghadirkan sebuah perangkat IP camera untuk rumahan. D-Link DCS-2530L ini adalah sebuah perangkat IP camera entry-level yang menawarkan kemudahan serta sejumlah fitur yang cukup menarik.

Selain itu, D-Link juga menjanjikan instalasi dan penggunaan yang mudah untuk D-Link DCS-2530L ini.

Desain

D-Link DCS-2530L mempunyai ukuran yang kecil. Desainnya juga cukup sederhana dan minimalis. Apalagi IP camera ini juga menggunakan warna hitam di seluruh bagiannya sehingga tidak akan menarik perhatian saat di pasang.

IP camera ini menggunakan material plastik di seluruh bagiannya sehingga membuatnya ringan walaupun mungkin akan memberikan kesan kurang kokoh.

D-Link DCS-2530L

Bagian kameranya membulat dan memiliki engsel yang tersembunyi. Engsel ini bisa diputar-putar hingga hampir 360 derajat sehingga kamu bisa mengatur posisi pemasangan IP camera ini sesuai kebutuhan sambil tetap memposisikan sudut pandang lensanya agar tetap normal.

D-Link DCS-2530L juga masih memiliki satu engsel lagi di bagian kakinya. Jadi, IP camera ini bisa ditekuk hingga 90 derajat ke belakang untuk pemasangan secara vertikal.

Bagian belakangnya terdapat sebuah tombol koneksi WPS, dan sebuah tombol reset. D-Link menggunakan koneksi port micro USB untuk menghidupkan DCS-2530L ini. Letak portnya ada di bagian belakang dan bisa diputar mengikuti gerakan engsel di bagian kamera.

D-Link DCS-2530L

Lalu ada sebuah slot microSD yang digunakan untuk menyimpan video-video rekaman ke microSD.

D-Link DCS-2530L

Spesifikasi

D-Link DCS-2530L menggunakan sensor yang bisa menghasilkan resolusi video hingga 1920 x 1080 piksel. Namun frame-ratenya maksimal hanya 15 fps pada resolusi tersebut. Pada resolusi 1280 x 720 piksel atau yang lebih rendah, IP camera ini bisa mencapai frame-rate 30 fps.

Salah satu fitur utama pada D-Link DCS-2530L ini adalah penggunaan lensa lebar pada kameranya. IP camera ini menggunakan lensa dengan sudut pandang mencapai 180 derajat sehingga kamu bisa mendapatkan area pandangan yang lebih luas.

D-Link DCS-2530L

Dengan menggunakan lensa super lebar, gambar yang dihasilkan memang akan terdistorsi seperti menggunakan lensa fish-eye. Tapi gambar tersebut secara otomatis diperbaiki dan dikurangi distorsinya oleh IP camera ini.

D-Link DCS-2530L
Sensor 1/3 inci CMOS, 2 mega piksel
Resolusi Video 1920 x 1080 @ 15 fps, 1280 x 720 @ 30 fps, 800 x 448 @ 30 fps, 640 x 360 @ 30 fps
Lensa 1,7 mm f/2,5, field of view 180 derajat
Konektivitas Wireless 802.11n
Audio 1 x microphone
Penyimpanan microSD hingga 128 GB
Aplikasi Mobile mydlink Lite di Android dan iOS
Dukungan Browser Minimal Internet Explorer 8, Firefox 12, Safari 6, dan Chrome 20
Fitur Lain 2 x Night vision infrared LED, Motion Detection, Sound Detection, Scheduled Recording
Dimensi 109,2 x 60,9 x 60,9 mm
Berat 104 gram

Terdapat juga dua buah LED infrared untuk yang akan aktif secara otomatis saat IP camera mendeteksi kondisi minim cahaya. Lalu juga ada mikropon di bagian depan.

D-Link DCS-2530L menggunakan koneksi wireless dengan dukungan koneksi 802.11b/g/n untuk koneksi ke jaringan. Koneksi ini menjadi satu-satunya pilihan koneksi karena D-Link DCS-2530L tidak menyediakan port LAN untuk koneksi dengan kabel sehingga kamu perlu memastikan jangkauan sinyal wireless kamu bisa menjangkau IP camera ini dengan baik.

Instalasi

Proses instalasi dan menghubungkan D-Link DCS-2530L ini sebenarnya terbilang mudah. Kamu perlu melakukan instalasi aplikasi mydlink Lite lebih dulu, lalu ikuti panduannya dengan menggunakan kartu berisi QR code yang telah disertakan dalam paket penjualannya untuk terhubung ke IP camera ini.

Setelah itu, kamu akan dipandu untuk menghubungkan IP camera ini ke jaringan, sekaligus juga untuk menghubungkannya ke layanan mydlink Cloud untuk membuka akses dari mana saja.

Meskipun diklaim mudah, namun saya sempat mengalami sedikit kesulitan saat mencoba menghubungkan D-Link DCS-2530L ini. IP camera ini beberapa kali gagal terhubung ke jaringan walaupun saya telah mencoba koneksi ulang beberapa kali. Solusinya adalah dengan melakukan reset hingga perangkat ini bisa terkoneksi.

  Tips Chrome: Cara Membersihkan dan Menghapus Cache dan Cookies di Google Chrome Android
Kualitas Video & Fitur

Dalam kondisi cahaya yang baik, D-Link DCS-2530L mampu menghasilkan kualitas gambar yang terbilang bagus. Penggunaan lensa lebar juga membuat kamu mendapatkan area pandang yang lebih luas.

D-Link DCS-2530L

Sedangkan saat kondisi cahaya mulai remang, IP camera ini secara otomatis akan mengaktifkan mode infrared. Kualitas gambarnya sedikit berkurang, namun rasanya masih cukup lumayan untuk memantau situasi secara keseluruhan.

D-Link DCS-2530L

Mode normal dan infrared sebenarnya juga bisa diganti-ganti secara manual melalui aplikasi mydlink Lite. Setting yang lebih lengkap bisa diakses melalui panel kontrol IP camera ini, termasuk juga pembuatan jadwal kapan mode infrared akan aktif.

Antarmuka aplikasi mydlink Lite terasa cukup sederhana. Tapi telah dibekali dengan sejumlah fitur dasar untuk mengontrol IP camera ini. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengatur resolusi video, menyalakan atau mematikan mode infrared, dan juga merekam video atau mengambil foto.

D-Link DCS-2530L

Saat merekam video atau mengambil foto dengan aplikasi ini, filenya juga akan langsung tersimpan di dalam smartphone.

Fitur Motion Detection dan Sound Detection tersedia pada D-Link DCS-2530L dan bisa diatur baik pada aplikasi mobile, maupun melalui web browser. Kamu tinggal mengatur area deteksi untuk Motion Detection, dan tingkat kebisingan untuk Sound Detection, dan juga tingkat sensitivitas untuk memicu perekaman secara otomatis.

D-Link DCS-2530L

Lalu kamu juga bisa mengatur agar IP camera ini merekam secara otomatis sesuai jadwal pada waktu tertentu.

D-Link DCS-2530L

Seluruh foto dan video hasil rekaman IP camera ini akan tersimpan di microSD yang terpasang. Jika microSD telah penuh, maka video yang terlama akan dihapus untuk memberi ruang buat video yang lebih baru.

Kesimpulan

D-Link DCS-2530L adalah sebuah perangkat IP camera yang masuk ke dalam ekosistem smart home dari D-Link. Jika kamu juga menggunakan perangkat smart home lain dari D-Link, maka integrasinya akan lebih mudah dengan kontrol seluruh perangkat cukup dari aplikasi mydlink Lite saja. Walaupun begitu, sedikit hambatan pada konfigurasi awal juga perlu menjadi pertimbangan.

Kualitas gambarnya menurut saya sudah cukup lumayan, terutama pada situasi cahaya yang bagus. Lensa bersudut pandang 180 derajat menjadi daya tarik IP camera ini karena bisa memberikan jangkauan pandangan yang lebih luas dibandingkan IP camera lain.

Jadi, untuk sebuah IP camera dengan bodi yang ringkas dan lensa super lebar, D-Link DCS-2530L yang dijual dengan harga Rp2.889.000 ini cukup layak untuk digunakan memantau situasi rumah maupun kantor kamu.

D-Link DCS-2530L

Rp2.889.000
7.5

Rating

7.5/10

Plus

  • Lensa lebar
  • Dimensi ringkas
  • Kualitas gambar lumayan (di kondisi terang)
  • Integrasi dengan aplikasi mydlink Lite

Minus

  • Koneksi kadang kurang konsisten

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *