Sony A6400, Pertama dengan Layar Lipat di Kelas Menengah
Di segmen kamera mirrorless kelas menengah, Sony sering menjadi pilihan karena menawarkan berbagai fitur menarik dengan kualitas foto dan video yang sangat baik di kelasnya. Yang terbaru, Sony menambah lagi kamera mirrorless di kelas menengah dengan menghadirkan A6400.
Sebelumnya, Sony sudah memiliki tiga varian kamera di kelas menengah yaitu A6000, A6300, serta A6500 yang diluncurkan tahun 2017 silam. Nah, A6400 ini diposisikan berada di tengah-tengah antara A6300 dan A6500. Sehingga, A6400 menawarkan beberapa kelebihan yang dimiliki dari kedua kamera tersebut.
Namun yang terpenting, ada satu hal baru yang ditawarkan oleh Sony A6400 yang belum pernah hadir di kamera mirrorless Sony di kelas menengah sebelumnya. Kamera ini memiliki layar lipat yang bisa dilipat keatas hingga 180 derajat sehingga bisa dilihat dari depan kamera.
Hadirnya layar lipat tersebut tentunya akan menjadi sebuah fitur yang sangat bermanfaat, terutama bagi kamu yang suka melakukan selfie atau merekam video vlog. Apalagi layar tersebut juga merupakan layar sentuh sehingga memudahkan kamu dalam menentukan titik fokus.
Selain itu, Sony A6400 ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur canggih untuk menghasilkan foto dan video yang keren. Kamera ini dilengkapi dengan 425 titik fokus phase detection yang dikombinasikan dengan prosesor yang lebih baik untuk menghasilkan kecepatan auto fokus yang tercepat di dunia dengan kecepatan 0,02 detik saja.
Kemudian, Sony juga menyatakan bahwa sistem auto fokus pada kamera A6400 kini bisa mengenali mata serta pola, di samping warna, jarak, serta wajah untuk menghasilkan fokus yang tetap akurat walaupun obyeknya bergerak-gerak.
Secara penampilan, Sony A6400 masih memiliki bodi yang kompak. Dimensinya kira-kira masih sangat mirip dengan A6300 sehingga masih sangat mudah untuk dibawa ke mana saja.
Di dalamnya, Sony A6400 menggunakan sensor APS-C Exmor dengan resolusi maksimal 24,2 mega piksel. Sensori tersebut dikombinasikan dengan prosesor terbaru BIONZ X yang dapat mengambil foto dengan kecepatan continuous shooting hingga 11 frame per detik. Kemudian kamera ini juga memiliki rentang ISO hingga ISO 32000 dan masih bisa ditingkatkan hingga ISO 102400 khusus untuk foto.
Sementara itu untuk videonya, Sony A6400 mampu merekam video hingga resolusi 4K 3840 x 2160 piksel dengan frame rate 30 frame per detik. Sementara untuk perekaman video slow motion, kamera ini bisa merekam hingga 120 frame per detik pada resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel.
Sony A6400 bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang suka berpergian dan juga membuat vlog karena layar lipatnya yang belum pernah ada sebelumnya. Kamera ini dijual dengan harga US$900 (body saja). Kemungkinan saat tiba di Indonesia, kamera ini akan dijual dengan harga sekitar Rp15 jutaan.