lang="en-US"> Hands-on: Samsung Galaxy S10+, Semakin Mewah - reviewcorner.id
reviewcorner.id | Tech Reviews, News, Tips & Tricks

Hands-on: Samsung Galaxy S10+, Semakin Mewah

Tidak lama berselang setelah diluncurkan di San Francisco, California, Amerika Serikat, Samsung Indonesia langsung memboyong smartphone flagship terbaru mereka yaitu Galaxy S10 ke Indonesia. Terdiri dari tiga varian yaitu S10e, S10, dan S10+, ketiganya sudah bisa dipesan mulai tanggal 22 sampai 28 Februari 2019.

Pada pengumuman kehadirannya di Indonesia, kebetulan saya berkesempatan untuk merasakan impresi langsung tiga smartphone tersebut. Dari ketiga seri yang diluncurkan, perbedaan mendasar tentunya ada pada aspek fisik dan dimensinya.

Galaxy S10e menjadi varian yang paling kecil. Kemudian S10 ada di tengah-tengah, dan S10+ yang punya layar paling besar. Selain itu, kamera depan juga menjadi pembeda. Galaxy S10e dan S10 memiliki satu kamera yang berada di dalam layar berbentuk bulat. Sedangkan S10+ memiliki dua kamera sehingga berbentuk agak memanjang karena disusun secara horizontal.

Dengan kamera di dalam layar, seri Galaxy S10 ini memiliki tampilan layar yang luas karena seakan-akan memang tanpa bezel. Sedangkan sisi-sisinya masih mirip dengan seri sebelumnya dimana pinggirannya agak sedikit melengkung. Tombol navigasi virtual juga otomatis ditempatkan di dalam layar.

Beralih ke bagian belakang, bodinya memiliki desain rata, berbeda dengan bagian depan yang agak melengkung. Galaxy S10e, S10, dan S10+ tersedia dalam varian warna Prism White, Prism Black, Prism Green, Prism Blue, Canary Yellow dan Flamingo Pink.

Namun selain enam warna tersebut, khusus untuk Galaxy S10+ juga tersedia dalam dua model tambahan dengan bahan keramik yaitu Black Ceramic dan White Ceramic. Saya berkesempatan memegang versi yang non-keramik yang menurut saya bagian belakangnya terasa licin dan rentan kotor terkena bekas sidik jari.

Letak kamera belakang berada di tengah bagian atas dengan posisi memanjang. Ada tiga buah kamera dengan konfigurasi wide, tele, serta ultrawide dengan resolusi masing-masing 12 mega piksel, 12 mega piksel, dan 16 mega piksel, serta lampu kilat yang disusun sejajar dengan posisi horizontal. Tidak terdapat sensor fingerprint karena kali ini sensor tersebut ditempatkan di dalam layar depan.

Tombol Power ada di sisi kanan dan tombol Volume di sisi kiri. Di bawah tombol Volume ada tombol Bixby yang menurut saya terkadang membuat kita salah menekan dan mengira sebagai tombol Power.

Untuk sisi bawah, ada port USB type-C dan speaker. Menariknya, Galaxy S10 ini masih menyertakan jack audio 3,5mm. Pada sisi atas terdapat slot kartu SIM dan microSD serta lubang tombol reset. Slot kartu menggunakan kompartemen hybrid, jadi kamu hanya bisa memasang satu kartu SIM dan kartu microSD, atau dua kartu SIM tanpa microSD.

Di Indonesia, Samsung Galaxy S10 tersedia dalam varian RAM 8GB dan memori penyimpanan 128GB dengan harga Rp12.999.000. Untuk Galaxy S10+ varian kapasitas tersedia dalam tiga varian yaitu RAM 8 GB dengan penyimpanan 128 GB, RAM 8 GB dengan penyimpanan 512 GB, dan RAM 12 GB dengan penyimpanan 1 TB yang masing-masing memiliki harga Rp13.999.000, Rp18.499.000, dan Rp23.999.000. Sedangkan Galaxy S10e menjadi varian paling murah dengan harga RP10.499.000 untuk kapasitas RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB.