MediaTek Helio G95, Chipset Gaming untuk Kelas Atas
Setelah seri G25 dan G35 meluncur untuk segmen entry-level, kini MediaTek Helio G95 hadir sebagai chipset terbaru dari MediaTek untuk segmen kelas atas.
Jika melihat dari penomorannya, maka G95 ini berada di atas G80 dan G90 yang saat ini digunakan di beberapa smartphone kelas menengah. Artinya, secara kinerja, G95 ini seharusnya berada di atas kedua chipset tersebut.
MediaTek Helio G95 membawa beberapa teknologi terbaru, di antaranya adalah MediaTek HyperEngine terbaru, dukungan terhadap konfigurasi multi kamera hingga empat kamera, serta AI Super Resolution.
“Segmen smartphone gaming memperlihatkan pertumbuhan yang stabil, dengan para pembuat perangkat yang terus menawarkan berbagai teknologi yang lebih baru dan lebih canggih bagi para penggemar game. MediaTek terus meningkatkan chip seri G miliknya untuk menawarkan kinerja hebat dan mediaTek Helio G95 merupakan chip gaming kami yang paling canggih saat ini,” kata Dr. Yenchi Lee, Deputy General Manager, Wireless Communications Business Unit, MediaTek.
Untuk spesifikasi MediaTek Helio G95 sendiri terdiri dari konfigurasi octa core yang berisi dua core ARM Cortex A76 dengan kecepatan hingga 2,05 GHz, dan enam core ARM Cortex A55 yang menawarkan efisiensi tinggi.
Kemudian, untuk sisi pengolahan grafisnya, chipset ini dilengkapi dengan GPU Mali G76 MC4 yang dilengkapi dengan AI Processing Unit (APU).
Teknologi HyperEngine yang disematkan pada chipset ini diklaim mampu meningkatkan kinerja jaringan, meningkatkan efisiensi daya, serta meningkatkan kualitas gambar.
Fitur yang ditawarkan pada chipset ini memungkinkan perangkat untuk menjalankan koneksi WiFi dan LTE secara bersamaan apabila sinyal WiFi terdeteksi elmah atau lambat. Dengan begitu, koneksi akan tetap lancar dan tidak mengganggu sesi bermain game.
Fitur AI Super Resolution akan memberikan tampilan video yang lebih jernih saat melakukan video call maupun streaming. Fitur ini mendukung resolusi mulai dari 360p hingga 720p. Dengan fitur ini, penggunaan bandwidth diklaim bisa dikurangin hingga 75 persen namun tetap menawarkan kualitas video yang sama.
Kemudian, chipset ini juga mendukung modul kamera hingga resolusi 64 mega piksel. Tersedia juga beberapa fitur seperti depth engine untuk menciptakan efek bokeh, AI Face Detection, hingga dukungan video 4K 30 fps.