Inilah 5 Alasan Mengapa Laptop Gaming Tidak Cocok untuk Kamu

Untuk ukuran sebuah komputer portabel, laptop gaming tentu memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan jenis laptop lain. Spesifikasi yang dimilikinya lebih perkasa dan siap untuk berbagai game, atau menjalankan berbagai aplikasi berat lain.

Meskipun begitu, ternyata laptop gaming belum tentu cocok untuk menjadi pilihan kamu. Pasalnya, walaupun memiliki kelebihan dari sisi spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan pekerjaan apapun, laptop gaming tentu memiliki beberapa kekurangannya.

Kalau kamu masih galau apakah laptop gaming adalah perangkat yang cocok untuk kamu gunakan sehari-hari atau bukan, lima faktor di bawah ini mungkin akan membuat kamu lebih matang dalam mempertimbangkannya kembali.

Baterai

Jika dibandingkan dengan jenis laptop lain, laptop gaming memiliki umur baterai yang lebih pendek. Hal tersebut bukan karena kapasitas baterainya yang lebih kecil, namun karena spesifikasinya yang cenderung lebih haus daya.

Sebuah laptop gaming umumnya bisa digunakan dengan baterai selama sekitar empat sampai lima jam. Dan selama digunakan pada mode baterai, kinerjanya terasa berbeda dibandingkan saat dicolokkan ke listrik karena sistem harus berusaha menghemat baterai semaksimal mungkin.

Dibandingkan dengan laptop lain terutama ultrabook yang menjanjikan umur baterai hingga belasan jam, laptop gaming jelas inferior untuk urusan yang satu ini.

Jadi jika kamu termasuk pengguna laptop yang sering bekerja di luar dan jarang bertemu colokan listrik, maka laptop gaming sepertinya bukan pilihan yang tepat.

Upgrade Terbatas

Soal kemampuan upgrade, laptop gaming tentu lebih baik dibandingkan dengan ultrabook yang tidak memiliki opsi upgrade sama sekali. Namun, opsi upgrade pada laptop gaming juga tidak jauh berbeda dengan laptop pada umumnya.

Kamu hanya bisa meng-upgrade kapasitas RAM serta kapasitas dan jenis penyimpanan yang digunakan.

Kalau kamu ingin opsi upgrade yang lebih lengkap, mungkin kamu bisa memilih untuk menggunakan PC desktop saja.

Panas dan Berisik

Salah satu kelemahan utama dari laptop gaming adalah panas dan suara bising yang dihasilkan saat kondisi full-load. Panas dihasilkan dari komponen yang bekerja keras serta terbatasnya ruang gerak udara di dalam bodi laptop, sementara suara bising kipas diakibatkan diameter kipas yang kecil sehingga harus berputar lebih kencang untuk mengurangi panas.

Hal ini akan semakin terasa pada laptop gaming yang berukuran tipis karena ukuran ruang yang lebih terbatas. Sementara jika kamu ingin laptop dengan aliran udara yang lebih baik, ukurannya akan lebih besar sehingga repot untuk dibawa-bawa.

  Synology SSD SAT5200, Kini Tersedia dalam Kapasitas 3,84 TB

Lebih Mahal dari Konsol

Kalau kamu ingin membeli sebuah laptop gaming khusus untuk bermain game, mungkin ada baiknya kamu juga mempertimbangkan untuk memilih konsol game saja seperti PlayStation 5 atau Xbox Series X untuk memenuhi kebutuhan bermain game kamu.

Pasalnya, harga sebuah laptop gaming dengan spesifikasi yang mumpuni berada di angka mulai dari belasan juta rupiah, lebih tinggi dibandingkan dengan dua konsol game tersebut yang harga resminya berada di bawah sepuluh juta rupiah.

Belum lagi, konsol game tersebut memiliki umur pakai yang lebih panjang, bisa di atas lima tahun dan masih mumpuni untuk menjalankan game terbaru saat itu, sebuah hal yang rasanya sulit dilakukan oleh sebuah laptop gaming, kecuali kamu membeli perangkat dengan spesifikasi super tinggi yang harganya bisa mendekati seratus juta.

“Mending Rakit PC”

Sering mendengar kalimat di atas? Ya, ungkapan “mending rakit PC” memang sering muncul untuk menjustifikasi harga laptop yang lebih mahal dibandingkan merakit sebuah komputer desktop untuk spesifikasi yang kurang lebih sama.

Ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar dan dan tidak sepenuhnya salah. Jika kamu memang membutuhkan perangkat yang bisa dibawa ke mana-mana, tentu laptop adalah pilihan yang lebih masuk akal.

Namun jika kamu lebih sering bekerja di meja kerja di rumah atau di kantor, dan tidak membutuhkan perangkat portabel untuk melakukan pekerjaan kamu, memilih sebuah PC mungkin bisa jadi pertimbangan. Untuk dana yang sama, kamu bisa mendapatkan sebuah perangkat yang lebih mumpuni dan memiliki opsi upgrade yang lebih beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *