Review Razer DeathAdder V2 Pro: Mouse Gaming Premium Koneksi Kabel dan Nirkabel

Setelah sebelumnya meluncurkan mouse seri DeathAdder V2, Razer kembali menghadirkan varian terbarunya dengan menambahkan seri Pro pada penamaannya. Punya nama lengkap Razer DeathAdder V2 Pro, hal paling menonjol yang membedakan dengan seri sebelumnya adalah dalam hal konektivitas dimana kali ini sudah mendukung koneksi wireless atau nirkabel.

Dengan menambahkan koneksi nirkabel, pengguna bisa jadi lebih leluasa menggunakan mouse gaming ini. Meski demikian, DeathAdder V2 Pro tetap memberikan dukungan akan koneksi kabel yang bisa dilepas-pasang untuk memberikan opsi sesuai selera pengguna yang beragam.

Razer yang dikenal dengan produk premiumnya memang memiliki harga tinggi. Begitu pula dengan Razer DeathAdder V2 Pro. Harga ini memang disesuaikan dengan apa yang ditawarkannya. Mulai dari build quality, performa, serta fiturnya. Untuk lebih jelasnya, simak reviewnya berikut ini.

UNBOX RAZER DEATHADDER V2 PRO

Kotak penjualannya punya desain khas ala Rzaer yang didominasi warna hijau dan hitam. Punya dimensi kotak yang tidak jauh berbeda dengan dimensi mouse, didalamnya hanya terdapat kelengkapan sederhana. Didalamnya, Anda hanya akan menemukan unit mouse serta kabel yang terpisah. Hal lain yang terdapat dalam kotak tersebut adalah dongle untuk mengisi daya, kabel Speedflex, buku panduan, dan greeting card dari Co-Founder and CEO Razer, Min-Liang Tan.

DESAIN RAZER DEATHADDER V2 PRO

Secara dimensi, versi Pro ini sama persis dengan versi non-Pro. Sedikit berbeda ada pada bobot dimana versi Pro sedikit lebih berat. Jika non-Pro bobotnya 82 gram, maka versi Pro ini punya bobot 88 gram. Masih tetap ringan untuk ukuran mouse gaming.

Dengan dimensi tersebut, desainnya pun sama persis. Jadi bagi yang pernah menggunakan versi non-Pro, Anda tidak akan kesulitan atau tidak perlu penyesuaian lagi. Mouse gaming ini dirancang hanya untuk digunakan dengan tangan kanan saja. Dimensinya juga disesuaikan untuk pengguna dengan tangan berukuran sedang hingga besar. Ini tentu menjadikannya bukan pilihan tepat untuk pengguna yang memiliki ukuran tangan kecil atau kidal.

Secara umum bodinya menggunakan material berbahan plastik. Namun pada grip di sisi kiri dan kanan digunakan bahan karet agar tidak licin saat digunakan.

Desain DeathAdder V2 Pro dirancang ergonomis dan nyaman saat digenggam. Seperti biasa, terdapat klik kiri dan kanan yang menggunakan optical mouse switch Razer generasi ke-2. Saat ditekan, feedbacknya terasa mantap meski masih terdengar bunyi klik khas mouse.Di bagian tengahnya terdapat scroll wheel dengan motif bergerigi. Saat scrolling akan terasa perubahan pergeseran sehingga feel saat scrolling terasa lebih akurat.

Di bawah scroll wheel terdapat dua tombol yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan DPI. Jika membutuhkan pergerakan cursor lebih lambat bisa menekan tombol bawah, dan jika pergerakan ingin lebih lancar maka tombol atas yang mesti ditekan. Di sisi kiri dimana posisi ibu jari ditempatkan, terdapat dua tombol tambahan.

Sementara di bagian punggungnya terdapat logo Razer yang akan menyala sesuai dengan aktivitas. Dengan pencahayaan RGB, warna yang menyala menandakan kondisi maupun aktivitas yang sedang dilakukan. Misalnya saja, saat aktif pencahayaan akan berganti warna RGB. Atau saat kondisi baterai melemah, maka logo akan berkedip dan berwarna merah. Begitu pula saat pairing dengan koneksi bluetooth, warna akan berubah menjadi biru.

Pada bagian bawah terdapat beberapa fungsi. Sisi kirinya terdapat slot tersembunyi untuk menyimpan dongle 2,4GHz. Anda bisa menggunakan dongle ini untuk menghubugkannya secara nirkabel. Bergeser ke sisi tangah terdapat seperti dua lubang yang berfungsi sebagai konektor untuk mengisi daya menggunakan aksesori tambahan yaitu Razer Mouse Dock Chroma. Sayangnya, aksesori ini dijual terpisah dan tidak termasuk paket pembelian. Jadi bagi yang tidak memiliki Razer Mouse Dock Chroma, bisa mengisi daya menggunakan kabel bawaan.

  Review Xiaomi Redmi 9: Helio G80 di Bawah 2 Juta

Bergeser sisi paling kanan, terdapat dua satu tombol Profile dan satu switch di bagian bawahnya. Tombol Profile ini mampu menyimpan hingga 5 profile. Sementara switch ini berguna untuk mengaktifkan mode nirkabel menggunakan bluetooth atau saat menggunakan dongle 2,4GHz.

Menariknya, meski berbasis nirkabel, DeathAdder V2 Pro juga mendukung koneksi kabel. Terdapat port micro USB di sisi depan bawah untuk menghubungkan kabel. Sementara outputnya menggunakan USB type-A. Kabel bawaannya sendiri merupakan kabel Speedflex yang khusus sehingga bisa digunakan untuk mengisi daya secara kabel.

PERFORMA RAZER DEATHADDER V2 PRO

Nyaman digenggam adalah hal pertama yang paling terasa saat menggunakannya. Penempatan tombol juga mudah diraih. Saat menekan tombol klik, feedbacknya cukup empuk meski masih terdengar suara khas mouse. Hal ini tidak masalah karena Razer DeathAdder V2 Pro bukan mouse berjenis silent.

Mouse ini mengusung teknologi Razer Focus+ Optical Sensor yang bisa diatur hingga 20.000 DPI. Sensornya bekerja cukup sensitif dan akurat sehingga membuat bidikan saat bermain game FPS jadi lebih presisi.

Dua tombol pengubah sensitivitas membuat pergerakan kursor bisa diubah secara real time saat bermain game. Ini cocok bagi Anda yang ingin menyesuaikan dengan berbagai skenario gaming.

Seperti produk Razer lainnya, mouse gaming ini mendukung software Razer Synapse. Dari sisi pengguna bisa melakukan berbagai pengaturan seperti mengatur fungsi tombol, mengubah tingkatan sensitivitas, mengatur tingkat brightness RGB sampai mengganti tema pencahayaan.

Saat digunakan secara nirkabel daya tahan baterainya bisa dibilang cukup awet. Untuk penggunaan standar, baterai mampu bertahan selama seminggu lebih. Skenario yang saya gunakan dengan menggunakan koneksi nirkabel menggunakan Razer hyperspeed wireless. Dan karena tidak memiliki docking, pengisian baterai menggunakan dongle USB bawaan. Waktu pengisian hingga 100% memakan waktu sekitar satu jam lebih.

KESIMPULAN

Razer DeathAdder V2 Pro bisa jadi pilihan bagi gamer yang mencari mouse dengan berbagai pilihan konektivitas. Dari sisi performa, mouse gaming ini menawarkan latency rendah dan tingkat responsif yang baik, sehingga cocok untuk berbagai jenis game mulai dari casual sampai kompetitif. Sementara dari sisi desain, pencahayaan RGB juga menjadi daya tarik tambahan yang menegaskan dirinya sebagai mouse gaming premium.

SPESIFIKASI RAZER DEATHADDER V2 PRO

Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut ini.

Form factor Right handed
Connectivity Razer hyperspeed wireless, bluetooth,wired speedflex cable
RGB Lighting Razer RGB Chroma
Sensor Optical
Max. Sensitivity 20.000 dpi
Max. Speed 650
Programmable Buttons 8
Switch Type Optical
Dimensi 127 mm x 61.7 mm x 42.7 mm
Bobot 588 gram
Garansi 2 tahun
Harga Rp2.099.000

 

Razer DeathAdder V2 Pro

Rp2.099.000
8.5

Rating

8.5/10

Plus

  • Desain ergonomis
  • Pilihan konektivitas kabel dan nirkabel
  • Tingkat sensitivitas bisa diatur hingga 20.000 dpi
  • Pencahayaan RGB bisa dikustom
  • Daya tahan baterai awet

Minus

  • Harga premium

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *