Shure AONIC 50

Review Shure AONIC 50, Headphone Wireless Premium Perdana dari Shure

Nama Shure tentu tidak diragukan lagi untuk urusan perangkat audio. Nah, belum lama ini, produsen perangkat audio asal Amerika Serikat tersebut meluncurkan headphone nirkabel pertamanya melalui seri AONIC 50.

  Aonic 50, Headphone Wireless Perdana Shure

Dan seri ini bisa dibilang sebagai headphone nirkabel dengan fitur unggulan Active Noise Cancelling (ANC) yang tidak ditujukan untuk semua orang. Kenapa? Karena AONIC 50 ini merupakan headphone kelas premium yang dibanderol dengan harga cukup tinggi yaitu 7 jutaan rupiah.

Spesifikasi Shure AONIC 50

Dengan harga 7 jutaan, apa saja yang bisa kita dapat dari suatu headphone? Yang pasti adalah kualitas yang ditawarkannya, baik dari sisi performa maupun dari tampilan fisiknya.

Apalagi sebagai produsen audio terkemuka, Shure tentu tidak sembarangan menghadirkan headphone mahal jika tidak memiliki kualitas terbaik. Namun sebelum membahas lebih jauh, berikut ini adalah spesifikasi lengkap Shure AONIC 50.

Shure AONIC 50
Driver size 50 mm
Frequency Response 20-22000 Hz
Input Power (Max) 100 mW
Bobot 334 gram
Supported Codecs aptX, aptX HD, aptX low latency, SBC, AAC, LDAC
Working Range 10 meter
Koneksi Bluetooth 5.0, jack 3.5 mm
Pilihan warna Black, Brown

Kotak Penjualan

Tampilan premium sendiri sudah terlihat dari kotak penjualannya. Kotak tersebut berbentuk bulat pipih berukuran cukup besar dan tebal.

Saat dibuka, didalamnya masih terdapat pouch hitam untuk menyimpan headphone. Pouch ini berbentuk bulat mengikuti alur dari kotak penjualan serta fisik headphone agar mudah dan nyaman saat dibawa.

Didalam pouch tersebut, selain unit headphone terdapat pula buku panduan, kartu garansi, kabel charger berjenis USB type-C to USB type-A dengan panjang 1 meter, dan kabel jack audio 2.5mm to 3.5mm berukuran 1,5 meter. Khusus dua kabel ini tersimpan dalam kantong kecil di sisi dalam pouch-nya.

Shure AONIC 50
Kesan premium juga terlihat dari kotak penjualan yang hadir dalam ukuran besar serta disertakan pula tas hitam sebagai penyimpanan agar memudahkan untuk dibawa bepergian.

Desain

Headphone ini memiliki ukuran yang cukup besar. Konstruksi bodinya menggunakan rangka berbahan aluminium berwarna silver dengan bantalan kepala (headband) berbahan kulit yang empuk.

Ini membuatnya terasa nyaman dan tidak sakit saat menempel di kepala.

Sedangkan bagian earcup-nya memiliki ukuran yang pas untuk menutup seluruh telinga. Bagian luarnya terdapat tulisan Shure untuk menegaskan produk yang digunakan.

  Marshall Emberton, Speaker Bluetooth Premium Anti Air

Bantalannya cukup empuk sehingga tetap nyaman meski dipakai dalam waktu agak lama. Bantalan area kepala dan earcup sendiri tersedia dalam dua pilihan warna yaitu hitam (black) dan cokelat (brown).

Shure AONIC 50
Agar bisa diletakkan dalam posisi tertentu, earcup-nya bisa diputar hingga posisi sama rata.

Kedua earcup ini bisa diputar hingga mengarah ke samping dengan posisi sama rata. Begitu pula dengan posisi antara earcup dan rangka yang juga bisa diketatkan ataupun dilonggarkan.

Ini berguna saat headphone hendak diletakkan di dalam pouch atau digantungkan di leher. Selain itu, ukuran rangkanya pun pas digunakan oleh pengguna dengan ukuran kepala lebih kecil seperti anak-anak, atau yang lebih besar untuk orang dewasa.

Dengan rangka yang bisa diketatkan atau dilonggarkan, memungkinkan ukurannya pas digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Shure menempatkan beberapa tombol fungsi di sisi pinggir earcup. Pada sisi kanan terdapat tombol untuk pilihan tiga mode yang terdiri dari Environment, Neutral dan Active Noise Cancellation.

Dibawahnya ada tiga tombol lagi yang terdiri dari Volume up, Volume Down, serta satu tombol yang memiliki fungsi untuk menjalankan audio maupun mengaktifkan fungsi panggilan telepon, mengaktifkan voice assistant, sampai untuk melakukan reset.

Dibawahnya lagi masih ada tombol Power yang juga berfungsi untuk melakukan pairing menggunakan koneksi bluetooth. Bergeser lagi ada port USB type-C yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai headphone. Sedangkan untuk earbuds bagian kiri hanya terdapat port audio 3.5mm untuk koneksi kabel-nya.

Fitur Shure AONIC 50

Sebagai headphone wireless premium, hal utama paling ditonjolkan adalah fitur noise cancelling-nya. Seperti disebut sebelumnya, AONIC 50 mengunggulkan tiga pilihan mode yang terdiri dari Environment, Neutral dan Active Noise Cancellation.

Pada pilihan mode Environment, pengguna bisa mendengarkan audio sambil tetap mendapatkan suara di sekitar. Ini berguna saat pengguna sedang berkendara, di jalan, atau di keramaian, sehingga masih tetap bisa waspada dengan lingkungan sekitar.

  Redmi G Gaming Notebook, Laptop Gaming Menarik dari Xiaomi

Mode ini menyediakan pilihan manual untuk pengaturan, mulai dari tingkat yang paling hening sampai paling bising dari lingkungan sekitar. Pengaturan ini bisa dilakukan saat headphone terhubung ke smartphone dan memasang aplikasi ShurePlus Play yang tersedia untuk iOS dan Android serta bisa diunduh di App Store ataupun Google Play.

Tombol Shure AONIC 50
Posisi tombol ditempatkan di sisi pinggir earcup sebelah kanan agar mudah dijangkau menggunakan tangan kanan.

Bergeser ke mode selanjutnya yaitu Neutral. Mode ini berfungsi layaknya headphone standar tanpa fitur ANC. Pengguna masih bisa mendengar suara sekitar dalam batas yang wajar.

Sementara mode satunya yaitu Active Noise Cancellation yang akan memblokir semua suara, bahkan jenis audio dengan frekuensi rendah seperti suara AC, guna memberikan kepuasan mendengarkan audio secara jernih dan detail tanpa gangguan. Dari aplikasi ShurePlus Play, pengguna akan menemukan dua pilihan di mode ini yaitu Normal dan Max.

Untuk konektivitas nirkabel, AONIC 50 mendukung konektivitas Bluetooth 5.0. Dukungan codec-nya juga lengkap yang terdiri dari aptX, aptX HD, aptX low latency, SBC, AAC, LDAC.

Dukungan codec ini memungkinkan pengguna memainkan berbagai jenis file audio dari berbagai sumber, seperti smartphone sampai komputer.

Selain koneksi wireless, kamu juga bisa menggunakan AONIC 50 ini dengan menggunakan kabel. Koneksi kabel-nya sendiri menggunakan jack audio 3,5 mm untuk output dan 2,5 mm sebagai inputnya.

Dengan output tersebut, kamu tetap bisa menghubungkan headphone ini ke berbagai perangkat seperti smartphone sampai laptop yang masih menggunakan port audio 3,5 mm.

Namun, ketika menggunakan koneksi kabel, aplikasi ShurePlus Play tidak bisa digunakan karena aplikasi ini hanya mengandalkan koneksi dari Bluetooth.

Penggunaan & Kinerja Shure AONIC 50

Sebagai sebuah headphone premium, AONIC 50 memang memuaskan. Kualitas suaranya jelas dan jernih.

Untuk merasakan kualitas suaranya, ada beberapa skenario yang kami lakukan, di antaranya menjalankan file audio berformat FLAC dengan bitrate 768 kBit/s dengan lagu berikut ini:

  • Metallica – Enter Sandman
  • Bruno Mars – Uptown Funk

Saat mendengarkan Enter Sandman, suara yang dihasilkan terasa cukup detail dengan pemisahan antara suara vokal, gitar, bass, dan drum yang terasa. Sementara pada lagu Uptown Funk, dentuman bass terdengar empuk namun tidak terasa berlebihan.

Selain itu, saya juga menjajal kualitas suaranya saat mendengarkan konten terkompresi dari YouTube dengan mendengarkan Seven Days on Sunny June dari Jamiroquai, dan beberapa lagu lain dari berbagai genre seperti slow rock hingga heavy metal.

  Review Synology DS220+, NAS Ringkas untuk Rumahan & Kantor

Walaupun secara umum kualitas audio dari YouTube lebih rendah karena sudah mengalami kompresi, namun masih dapat dinikmati dengan cukup baik dengan AONIC 50 ini. Keluaran suaranya terasa berimbang dari berbagai aspek dan memiliki detail yang baik.

Selain itu, saya juga mencoba perbedaan suara saat menggunakan pilihan tiga mode yang ada. Berbekal koneksi Bluetooth, pada pilihan Environment Mode, saya bisa mendengar suara sekitar atau suara sendiri seperti dibantu dengan mikrofon sehingga terdengar jauh lebih jelas.

Kondisi ini dilakukan dengan mengaktifkan pilihan Maximum pada Environment Mode dari aplikasi. Jika ingin meminimkan suara ke kondisi normal, pengaturan bisa digeser ke pilihan Minimum.

Pada pilihan Active Noise Cancellation, suaranya terdengar maksimal karena tidak terganggu suara sekitar. Bahkan pada Volume tertentu, suara saya sendiri tidak terdengar saat berbicara.

Ini bikin alunan musik jadi terdengar lebih mantap. Oh ya, kualitas audio juga cukup baik saat digunakan untuk aktivitas lain seperti menonton film. Begitu pula saat kami gunakan ketika melakukan panggilan telepon maupun menjawab telepon. Kemampuan mikrofon yang cukup baik mampu terdengar dengan jelas oleh lawan bicara, asalkan kondisi sekitar dalam keadaan tidak bising.

Aplikasi ShurePlus Play dengan pilihan mode sampai pengaturan equalizer hanya bisa digunakan ketika menggunakan koneksi bluetooth.

Saya juga coba melakukan pengaturan audio dari aplikasi ShurePlus Play. Dari sini terdapat equalizer yang bisa diatur secara manual ataupun melalui preset. Sayangya equalizer ini hanya bekerja saat menjalankan file audio yang tersimpan di perangkat. Fungsi equalizer tidak akan berfungsi saat mendengar musik saat streaming, misal dari Spotify.

Baterai

AONIC 50 memiliki baterai yang sayangnya tidak dijelaskan kapasitasinya oleh Shure. Namun berdasarkan klaim Shure, baterai ini mampu bertahan hingga 20 jam. Klaim Shure tersebut membuktikan bahwa headphone ini bisa jadi teman yang menyenangkan di saat perjalanan jarak jauh.

Saat saya gunakan pun, daya tahan yang saya dapatkan tidak jauh berbeda. Dengan penggunaan yang bervariasi, saya berhasil mendapatkan daya tahan baterai total sekitar 16 jam. Angka ini bisa berbeda tergantung dari intensitas pemakaian serta kondisi sekitar seperti interferensi, jarak antar perangkat, dan lain-lain.

Untuk mengetahui kondisi baterai, secara fisik LED indikator di dekat tombol Power akan berwarna merah jika dalam kondisi baterai akan habis.

  Review Oppo A92: 3 Jutaan dengan RAM, Storage, dan Baterai Besar

Atau jika ingin mendapatkan informasi lebih jelas, kamu bisa menekan tombol Power dua kali. Nantinya akan disebutkan baterai dalam kondisi penuh, cukup, atau akan habis. Kondisi baterai juga bisa dilihat dari aplikasi ShurePlus Play.

Kesimpulan

Headphone wireless Shure AONIC 50 bisa jadi pilihan yang keren berkat kualitas suara yang bagus. Tidak ketinggalan juga fitur ANC yang berguna bagi yang ingin lebih fokus mendengarkan suara untuk mendapatkan kepuasan lebih.

Harganya menurut saya memang cukup tinggi. Namun bagi para audiophile atau pengguna yang memiliki budget cukup serta mencari headphone wireless dengan desain premium serta kualitas suara yang bagus, perangkat ini bisa jadi pilihan yang menarik dan sesuai dengan harganya.

Shure AONIC 50

Rp7.700.000
7.5

Rating

7.5/10

Plus

  • Kualitas suara jernih & detail
  • Build quality premium
  • Bass & treble yang berimbang
  • Fitur Active Noise Cancelling (ANC) lengkap & mantap
  • Daya tahan baterai lama
  • Kotak penjualan unik

Minus

  • Aplikasi ShurePlus Play hanya berfungsi dengan koneksi Bluetooth
  • Ukuran besar
  • Harga Cukup tinggi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *