Motorola Razr, Lahir Kembali Menjadi Smartphone Berlayar Lipat
Kamu yang sudah menggunakan handphone sejak awal tahun 2000-an mungkin pernah mendengar atau bahkan menggunakan Motorola Razr V3, sebuah handphone klasik yang begitu legendaris karena desain lipatnya yang khas serta bentuknya yang sangat tipis.
Kini, handphone legenda tersebut lahir kembali dan menjelma menjadi sebuah smartphone. Ya, Motorola kembali menghadirkan seri legendaris tersebut dengan tentu saja berbagai hal baru, terutama pada desainnya yang kini menjadi sebuah smartphone lipat.
Motorola Razr generasi terbaru ini juga hadir dengan desain lipat. Bedanya, smartphone ini menggunakan layar lipat berukuran 6,2 inci dengan aspect ratio 9:21. Layar tersebut dinamai Cinemavision dan menggunakan panel pOLED serta memiliki resolusi 876 x 2142 piksel.
Selain layar lipat di dalamnya, smartphone lipat ini juga masih memiliki layar kecil Quick View di bagian luarnya. Layar tersebut menggunakan panel OLED berukuran 2,7 inci dan resolusi 600 x 800 piksel. Layar kedua tersebut membuat kamu bisa tetap menggunakan beberapa fungsi smartphone seperti menjawab telepon, selfie, melakukan beberapa pengaturan dasar, dan mengakses Google Assistant tanpa perlu membuka layar utamanya
Spesifikasi Motorola Razr
Layar lipat serta desain ikonik sepertinya menjadi nilai jual utama untuk smartphone yang rencananya akan dijual dengan harga US$1.500 ini. Selebihnya, untuk urusan jeroan dalamnya Motorola Razr ini menurut saya terlihat biasa saja.
Smartphone ini menggunakan chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon 710 yang dipadukan dengan RAM sebesar 6 GB dan media penyimpanan internal sebesar 128 GB. Kemudian smartphone ini juga hanya memiliki dua buah kamera sehingga membuatnya terlihat ketinggalan zaman dibandingkan smartphone lainnya yang umumnya sudah menyediakan tiga atau bahkan lebih kamera.
Kamera utama menggunakan sensor dengan resolusi 16 mega piksel F/1.7 yang dilengkapi dengan fitur-fitur seperti EIS (electronic image stabilizer), Dual Pixel AF, dan Laser AF, serta dilengkapi dengan LED flash. Sementara kamera keduanya memiliki resolusi 5 mega piksel dan bisa digunakan untuk selfie.
Untuk baterainya, Motorola Razr ini dilengkapi dengan baterai yang berkapasitas 2.510 mAh yang tentunya sangat kecil untuk ukuran smartphone zaman sekarang. Baterai tersebut mendukung teknologi quick charging TurboPower 15W sehingga kamu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengisi baterainya sampai penuh. Namun apabila kapasitas baterainya ditingkatkan menjadi paling tidak 3.500 mAh, tentunya smartphone lipat ini akan jauh lebih menarik dan memadai.
Kehadiran kembali Motorola Razr ini tentunya akan memberikan aura nostalgia yang sangat kental bagi orang-orang yang pernah melihat atau menggunakannya. Apalagi kini smartphone tersebut dilengkapi berbagai fitur canggih walaupun untuk urusan spesifikasinya masih bisa lebih baik lagi. Tapi paling tidak, kini hadir lagi sebuah pilihan lain untuk smartphone lipat.