Huawei Mate 20

Review Huawei Mate 20: Flagship Cantik dan Kencang, Nyaris Sempurna

Setelah sebelumnya diluncurkan secara global pertengahan Oktober 2018, akhirnya smartphone Huawei Mate 20 Series resmi hadir ke Indonesia pada bulan Desember 2018 lalu. Dari beberapa seri yang ada, hanya ada dua seri yang diluncurkan untuk pasar Indonesia, yaitu Huawei Mate 20 dan Huawei Mate 20 Pro. Sama-sama bidik pasar premium, kali ini saya berkesempatan menguji seri Huawei Mate 20.

  Apacer AH23A & AC233 Hadir Berdesain Ning's yang Lucu

Berbeda dengan seri P20 Pro yang sudah meluncur lebih dulu yang diklaim lebih ditujukan untuk pecinta smartphone berdesain cantik, Mate 20 ini lebih ditujukan untuk pengguna yang menginginkan kinerja yang maksimal. Meskipun begitu, smartphone ini tetap memiliki tampilan yang keren serta fitur-fitur menarik lain, termasuk tiga buah kamera di belakangnya.

Desain

Meski tidak menggunakan nama Pro, Mate 20 memiliki desain kokoh serta bobot mantap yang menandakan menggunakan material berkualitas. Saya yang kebetulan pernah juga memegang langsung seri Pro-nya merasakan bahwa bobot Mate 20 terasa sedikit lebih ringan.

Meski demikian bobot Mate 20 tetap terasa premium dan nyaman saat digenggam. Hadir dengan pilihan warna Twilight, Black, dan Midnight Blue, saya berkesempatan mencoba warna Twilight yang menurut saya merupakan warna paling menarik karena memiliki gradasi dari atas ke bawah.

Huawei Mate 20

Bodi belakangnya memiliki bentuk agak melengkung yang menambah estetika serta ergonomis saat digenggam, walaupun tetap terasa sedikit licin serta mudah kotor terkena bekas sidik jari. Di bagian ini terdapat fingerprint scanner yang berada di bawah kamera utama.

Kamera utama dengan tiga lensa serta satu lampu kilat, disusun secara unik. Seakan ingin menegaskan kerjasama dengan Leica, di bagian atasnya terdapat informasi singkat kamera yang digunakan.

Huawei Mate 20 memiliki ukuran yang besar yaitu 6,53 inci. Namun, dengan desain layar yang nyaris tanpa bezel, dimensinya masih tetap terasa pas di tangan. Layarnya memiliki resolusi Full HD+ atau 1080 x 2244 piksel dengan rasio aspek 9:18,7.

Huawei Mate 20

Masih mengusung konsep layar penuh, Mate 20 menggunakan notch atau poni dengan desain dewdrop yang berukuran kecil. Pada notch-nya terdapat kamera depan tanpa lampu kilat.

Kemudian tombol virtual berada di dalam layar yang juga bisa ditampilkan atau disembunyikan. Enaknya lagi, posisi Back, Home, dan Recent Apps juga bisa diatur posisinya sesuai keinginan.

Tombol fisik volume dan power terdapat di sisi kanan dan slot kartu di sisi kiri berisi kompartemen hybrid bisa menampung satu kartu Nano SIM dan satu kartu memori secara bersamaan, atau dua kartu Nano SIM secara bersamaan.

Huawei Mate 20

Nah, pada bagian ini, terdapat sebuah hal yang menurut saya patut disayangkan. Huawei Mate 20 ini menggunakan Nano Memory (NM) sebagai media simpannya, bukan microSD yang sudah menjadi standar umum saat ini. Selain penggunaan standar yang berbeda, ketersediaan Nano Memory saat ini juga masih sulit ditemukan. Kalaupun ada, mungkin harganya akan lebih mahal dibanding microSD yang mudah ditemukan di pasaran dalam berbagai kapasitas.

Fitur Huawei Mate 20

Salah satu fitur unggulan di Huawei Mate 20 adalah sudah mendukung pengisian cepat baterai dengan teknologi Huawei SuperCharge. Ketika smartphone ini diisi ulang dengan menggunakan charger Huawei SuperCharge 15W, ia dapat mengisi baterai hingga 70 persen (setara dengan 2940 mAh) dalam waktu 30 menit.

Mate 20 juga mendukung pengisian ulang daya baterai secara nirkabel melalui Huawei Wireless Quick Charge 15W. Sesi pengisian nirkabel selama 30 menit dapat mengisi baterai hingga sekitar 30 persen (setara dengan 1300 mAh). Tidak hanya itu, smartphone ini juga sudah mendukung Wireless Reverse Charging yang memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dari perangkat lain melalui Mate 20 secara nirkabel.

Kamera Huawei Mate 20

Huawei Mate 20 hadir dengan konfigurasi tiga kamera yang menggandeng produsen kamera terkemuka, Leica. Smartphone ini memiliki resolusi masing-masing 12 mega piksel (wide), 16 mega piksel (ultra-wide) dan 8 MP (telephoto).

Kamera Huawei Mate 20

Tiap-tiap lensa hadir dengan panjang fokus yang berbeda-beda. Tak hanya lebih lebar, kamera tersebut juga mampu menangkap gambar dalam jarak lebih dekat berkat kemampuan makro yang bisa memotret sampai sedekat 2,5 cm dari obyek.

Kamera belakangnya juga telah dilengkapi dengan teknologi AI yang terbilang cukup akurat dalam mengenali kondisi maupun obyek yang ada di depannya.

Huawei Mate 20

Huawei Mate 20

Tidak hanya itu, Huawei mengoptimalkan penggunaan kamera dengan menyertakan aplikasi kamera yang hadir dengan fitur melimpah untuk kebutuhan fotografi. Untuk kamera utama, terdapat pilihan mode Photo untuk kebutuhan foto standar, mode Portrait dengan efek bokeh, mode Night untuk foto di malam hari atau dalam kondisi low light, mode Aperture untuk foto dengan efek bokeh secara manual, mode Pro yang menyediakan pengaturan manual untuk ISO, shutter speed, exposure value, serta video.

Ini masih belum termasuk beberapa pilihan skenario menarik seperti Slow-mo, Panorama, Monochrome, AR lens, Light painting, HDR, Time-lapse, Filter, 3D Panorama, Watermark, dan Documents. Pokoknya, kamu yang ingin berkreasi lebih jauh untuk mendapatkan hasil foto kreatif, Huawei Mate 20 menyediakan banyak pilihan yang sangat menarik.

Hasil foto baik dari kamera belakang maupun kamera depan dari Huawei Mate 20 ini bisa kamu lihat di bawah ini.

Selain itu, kamu juga bisa melihat contoh foto lainnya serta ulasan yang lebih lengkap mengenai kameranya di artikel ini.

Untuk video, saya cukup menyukai pilihan yang disediakan. Kamu bisa mengambil video hingga resolusi 4K UHD pada kamera utama. Ini akan membuat hasil video jelas lebih tajam.

  Review Kamera Huawei Mate 20, Tiga Kamera Belakang dengan AI

Selain pilihan Time-lapse, juga tersedia mode Slow-mo yang mampu menangkap efek lambat sangat halus dengan frame rate hingga 960 fps. Setahu saya, baru Samsung Galaxy S8/S9 yang sudah mengadopsi frame rate seperti yang dimiliki Mate 20 ini.

Asyiknya lagi, tersedia pilihan frame rate lain yaitu 120 fps dan 240 fps. Pilihan mode tersebut hanya tersedia pada kamera utama, dan kamera depan hanya bisa membuat video hingga resolusi Full HD saja.

Spesifikasi dan Kinerja Huawei Mate 20

Huawei Mate 20 menggunakan chipset HiSilicon Kirin 980 yang telah menggunakan arsitektur terkecil saat ini yaitu 7 nm. Dengan penggunaan arsitektur yang makin kecil, kinerja smartphone diklaim bakal lebih bertenaga dengan konsumsi daya yang lebih irit.

Sebagai yang pertama menggunakan chipset ini, Huawei Mate 20 juga telah dilengkapi teknologi AI yang lebih baru yang ditopang dengan penggunaan dual NPU (neural processing unit). Sebagai penunjang kinerja tinggi, Huawei Mate 20 menggunakan memori RAM sebesar 6 GB serta penyimpanan internal sebesar 128 GB.

Spesifikasi lengkap dari Huawei Mate 20 bisa kamu lihat melalui tabel di bawah ini.

Huawei Mate 20
Chip HiSilicon Kirin 980
RAM 6 GB
Memori Penyimpanan 128 GB + slot Nano Memory hingga 256 GB
Layar Super AMOLED 6,53 inci 1080 x 2244
Kamera Belakang 16 mega piksel f/2.2 (ultra wide 17 mm)
12 mega piksel f/1.8 (wide 27 mm)
8 mega piksel f/2.4 (tele 52 mm)
Kamera Depan 24 mega piksel f/2.0
Video Hingga Ultra HD (3840 x 2160) 30 fps
Konektivitas USB 3.1 Gen 1 Type-C, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11a/b/g/n/ac, GPS, NFC
Baterai 4.000 mAh
Dimensi 158,2 x 77,2 x 8,3 mm
Berat 188 gram

Dengan spesifikasi tersebut, Huawei Mate 20 menawarkan kinerja tinggi sebagai sebuah smartphone flagship. Kirin 980 sendiri memang dihadirkan Huawei sebagai pesaing terdekat dari chipset flagship dari Qualcomm yaitu Snapdragon 845 maupun Exynos 9810.

  Daftar Smartphone Android Terkencang Desember 2018 Versi AnTuTu

Hasilnya, Huawei Mate 20 ini memiliki kinerja yang memang sangat kencang. Terlihat dari hasil pengujiannya yang menunjukkan angka tinggi. Dengan begitu, berbagai aplikasi serta game terkini yang membutuhkan spesifikasi tinggi dapat dijalankan dengan mudah di smartphone ini.

Hal lain yang membuat saya takjub adalah kemampuan daya pakai baterainya. Saat digunakan secara intensif dengan layar menyala terus menerus, smartphone ini mampu bertahan hingga lebih dari 19 jam. Dengan kapasitas baterai 4.000 mAh serta pengaturan daya yang irit, rasanya smartphone ini tidak sulit untuk bertahan selama seharian penuh dalam penggunaan sehari-hari.

Kesimpulan

Huawei Mate 20 hadir sebagai sebuah smartphone flagship yang sangat memikat. Dengan banderol Rp8.999.000, harga Mate 20 masih terbilang masuk akal untuk sekelas flagship.

Desainnya kekinian dengan layar penuh plus notch, serta tampilan belakang dengan efek gradasi yang menarik, meskipun harus diakui bahwa desain gradasi tersebut juga mulai banyak digunakan oleh banyak kompetitornya, bahkan di kelas menengah seperti Oppo F9, Vivo V11 Pro, maupun Honor 10. Lagipula, bodi belakang seperti ini juga terasa agak licin dan mudah kotor.

Huawei Mate 20

Untuk kinerjanya, Huawei Mate 20 bersaing ketat dengan flagship lain yang setara. Tidak hanya itu, tiga buah Saya sendiri menyukai kemampuan tiga kamera belakangnya yang bisa dibilang di atas rata-rata. Penggunaan lensa Leica memang bisa jadi salah satu pembeda dengan kamera lainnya.

Mampu tampil baik dalam berbagai kondisi, termasuk low light, kameranya juga ditopang dengan aplikasi pendukung yang menyertakan beragam pilihan serta pengaturan lainnya yang mampu memaksimalkan kemampuannya. Baterainya juga tangguh karena mampu bertahan paling lama dari pengujian yang pernah saya lakukan.

Namun, penggunaan memori Nano Memory dengan standar yang berbeda mengurangi kesempurnaan smartphone ini. Untung saja, kapasitas memori internalnya besar sehingga mungkin kamu tidak akan membutuhkan memori eksternal tambahan dalam waktu dekat. Tapi jika kamu ingin menambah memori eksternal, persoalan ini tentu harus jadi pertimbangan tersendiri.

Jadi apakah Huawei Mate 20 ini layak pilih? Terlepas dari penggunaan Nano Memory yang menjadi kekurangannya, dengan harga yang relatif sedikit lebih murah dibanding beberapa smartphone flagship lainnya, smartphone ini sangat layak pilih berkat kinerja serta tawaran fitur kameranya.

Huawei Mate 20

Rp8.999.000
9

Rating

9.0/10

Plus

  • Desain keren
  • Kinerja kencang
  • Hasil kamera bagus
  • Fitur kamera lengkap dengan AI
  • Fitur reverse wireless charging

Minus

  • Bodi belakang terasa licin & mudah kotor
  • Penggunaan standar Nano Memory

One Reply to “Review Huawei Mate 20: Flagship Cantik dan Kencang, Nyaris Sempurna”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *