Review Nokia 5.1 Plus: Comeback Nokia di Kelas Menengah

Di segmen kelas menengah, HMD Global sebagai pemegang merk Nokia memiliki seri Nokia 5.1 Plus sebagai salah satu jagoannya. Smartphone ini merupakan versi yang lebih sederhana dari Nokia 6.1 Plus. Sebagai informasi tambahan, untuk pasar global, seri ini juga dikenal dengan nama Nokia X5. Nokia 5.1 Plus sendiri ditujukan bagi pengguna muda yang sering berkutat dengan media sosial, foto-foto, serta bermain game.

Desain

Membidik generasi muda, desain Nokia 5.1 Plus memiliki desain yang menarik. Hadir dalam pilihan warna hitam (gloss black), putih (gloss white), dan biru (gloss midnight blue), unit yang kami uji memiliki warna putih yang terlihat lebih cocok buat cewek, meski cowok juga tentunya tidak masalah menggunakannya.

Bodinya memiliki dimensi yang lebih kecil dibanding smartphone sekelas yang rata-rata memiliki layar berukuran sekitar 6 inci. Dengan layar 5,8 inci, bodinya terasa lebih mungil sehingga makin mantap saat digenggam.

Bagian belakang memiliki lapisan dengan motif glossy mirip kaca serta sasis metal dan kerangka polikarbonat. Bodinya memang terasa agak licin saat dipegang. Untuk itu, penggunaan sebuah case bisa jadi solusi untuk mengatas persoalan licin tersebut.

Yang menarik, bodinya ternyata tidak mudah kotor meski sering tersentuh tangan dan jari. Jadi jangan khawatir meski kamu menggunakan unit yang berwarna putih. Di atasnya terdapat sensor fingerprint serta dua kamera belakang dan lampu kilat dengan diposisikan vertikal.

Di bagian depan, terdapat notch atau poni dengan ukuran yang menurut saya terlalu lebar. Masalahnya, pada notch tersebut hanya terdapat kamera depan dan earpiece saja dan masih menyisakan banyak ruang kosong.

Untungnya, Nokia menyediakan pengaturan untuk menyamarkan tampilan notch agar tidak terlihat. Sisi layar memiliki bezel cukup tipis, utamanya di kiri dan kanan.

Untuk bagian atas, bezel ini terhalang notch, sedangkan bagian bawah terdapat tombol navigasi virtual untuk fungsi recent, back, home, dan back, dengan posisi yang bisa ditukar.

Pada sisi kiri terdapat slot kartu yang didalamnya terdapat kompartemen hybrid sehingga kamu hanya bisa memasang satu kartu SIM dan satu kartu microSD atau dua kartu SIM saja.

Sedangkan bagian kanan terdapat tombol Volume serta tombol Power dibawahnya.Nokia 5.1 menggunakan port USB type-C yang ditempatkan di sisi bawah, bersebelahan dengan lubang reset dan speaker. Untuk port audio ditempatkan di sisi atas.

Spesifikasi Nokia 5.1 Plus

Bidik kelas entry level hingga menengah, Nokia 5.1 Plus punya spesifikasi yang terbilang mumpuni. Untuk chipset, smartphone ini menggunakan Mediatek Helio P60 octa-core yang kinerjanya kira-kira setara dengan Snapdragon 660.

Sedangkan untuk RAM-nya berkapasitas 3 GB serta memori penyimpanan internal 32 GB. Jika kamu merasa kapasitas RAM yang ada terasa kurang besar, jangan khawatir. Pihak Nokia menegaskan bahwa kapasitas ini sudah cukup untuk menjalankan berbagai aktivitas, temasuk bermain game.

Menggunakan layar IPS dengan ukuran 5,8 inci, resolusi yang dimilikinya sebesar 720 x 1520 piksel atau disebut juga dengan HD+, berbeda dengan Nokia 6.1 Plus yang menggunakan resolusi 1080 x 2280 pixels.

Kemudian. Nokia 5.1 Plus memiliki dua buah kamera utama di bagian belakang dengan resolusi 13 mega piksel dan 5 mega piksel yang dilengkapi dengan lampu kilat. Sedangkan kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 8 mega piksel tanpa lampu kilat.

Untuk spesifikasi lengkap dari Nokia 5.1 Plus bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini.

	Nokia 5.1 Plus
Chipset	MediaTek Helio P60
RAM	3 GB
Memori Penyimpanan	32 GB + slot microSD hingga 400 GB
Layar	IPS 5,86 inci 720 x 1520
Kamera Belakang	13 mega piksel f/2.0 5 mega piksel (depth sensor)
Kamera Depan	8 mega piksel f/2.2
Video	Hingga Full HD (1920 x 1080) 30 fps
Konektivitas	USB Type-C, Bluetooth 4.2, WiFi 802.11a/b/g/n/ac, GPS
Baterai	3.060 mAh
Dimensi	149,51 x 71,98 x 8,1 mm
Berat	160 gram

Menggunakan sistem Android One, Nokia 5.1 Plus menggunakan tampilan Android polosan yang lebih sederhana dan lebih ringan tanpa adanya aplikasi yang tidak perlu. Saat pertama saya menerima unit, sistem bawaan yang disertakannya yaitu Android 8.1 Oreo. Dan saat itu pula dukungan update ke Android 9.0 Pie sudah tersedia.

Saya pun langsung melakukan update ke Android 9.0 Pie dan berhasil dengan baik. Android terbaru ini menghadirkan sejumlah fitur baru bagi pengguna Nokia 5.1 Plus, termasuk App Actions dan Digital Wellbeing, dua fitur baru yang eksklusif untuk perangkat Android One dan seri smartphone Google Pixel.

Kinerja Nokia 5.1 Plus

Sebelumnya disebutkan bahwa dengan spesifikasi yang ditawarkan, smartphone ini mampu menjalankan game dengan baik. Saya pun langsung mencoba memasang game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Untuk game pertama, saya menggunakan pengaturan tertinggi pada pilihan grafik. Hasilnya, game mampu berjalan lancar tanpa lag di berbagai skenario.

Untuk PUBG Mobile, saya coba melakukan pengaturan tertinggi yang bisa dicapainya, Graphics HD, Frame Rate High, Style pada pilihan Movie, serta Anti Aliasing di aktifkan. Namun game berjalan sedikit mengalami lag dan ini wajar karena pengaturan yang saya lakukan ini memang membutuhkan sistem yang tangguh. Oleh karena itu, menurunkan detail grafik jadi solusi terbaik.

Saat bermain, Nokia 5.1 Plus menghasilkan suhu yang masih dalam batas wajar dan tidak terlalu mengganggu. Sedangkan pada pengujian menggunakan aplikasi benchmark, hasilnya cukup bersaing dengan smartphone sekelas lainnya.

Baterai

Kapasitas baterainya terbilang standar yaitu sebesar 3060 mAh. Dengan baterai segitu, smartphone ini mampu bertahan hingga 5 jam 37 menit pada skenario penggunaan intensif. Sedangkan saat saya gunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan mengakses internet melalui mobile data tanpa bermain game secara intensif, smartphone ini mampu bertahan dari pagi hingga malam hari. Angka yang tergolong biasa saja, tapi sudah cukup oke untuk kebutuhan standar sehari-hari.

Nokia 5.1. Plus memiliki fitur untuk menghemat penggunaan baterai melalui beberapa metode. Selain battery saver, terdapat pula fitur adaptive battery yang akan mematikan beberapa aplikasi yang berjalan di background atau yang sudah tidak digunakan lagi. Ini cukup menghemat hingga beberapa waktu dan memperpanjang penggunaan baterai.

Kamera Nokia 5.1 Plus

Dua kamera belakang jadi daya tarik yang kerap disertakan pada smartphone zaman sekarang. Pada dua kamera belakangnya. masing-masing resolusinya yaitu 13 mega piksel dan 5 mega piksel. Dengan dua kamera ini, kamu bisa membuat foto dengan efek bokeh. Efek ini bisa diaktifkan dengan menyalakan fitur Live Bokeh.

Menariknya, kamu bisa mengatur langsung tingkat bokeh yang diinginkan. Pengaturan ini bisa dilakukan pada saat hendak mengambil gambar ataupun sesudahnya. Saat saya coba, efek bokeh yang dihasilkan cukup halus dan rapi. Hanya saja saat kondisi low light, efek bokeh terkadang tidak bekerja dengan baik.

Untuk kamera depan, kamu juga bisa menghasilkan efek bokeh namun bedanya tidak bisa mengatur secara manual tingkat keburamannya.

Tidak hanya bokeh, terdapat pula pilihan Square untuk foto dengan aspect ratio 1:1 seperti pada Instagram, Panorama, dan mode Pro yang bisa mengatur secara manual pilihan white balance, ISO, dan shutter speed. Untuk video, kamu akan menemui pilihan fitur slow motion dan time lapse.

Yang menarik, Nokia selalu menyertakan fitur Bothie pada aplikasi kameranya. Fitur Bothie berguna untuk menampilkan dua tampilan gambar dalam satu layar. Tampilan tersebut tersedia dalam pilihan mode picture-in-picture dan split screen.

Berikut beberapa hasil foto dari Nokia 5.1 Plus yang bisa kamu lihat di bawah ini.

Kesimpulan

Dengan kisaran harga Rp2.599.000, Nokia 5.1 Plus siap bersaing dengan kompetitor sekelas seperti Asus Zenfone Max Pro M2, Realme U1, atau Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Namun menurut saya, Nokia 5.1 Plus memiliki nilai lebih dari sisi desain yang lebih cantik dibandingkan para kompetitor.

Tidak hanya itu, salah satu poin penting yang cukup menarik bagi saya adalah bodi glossy-nya yang ternyata tidak mudah kotor oleh bercak sidik jari. Ini membuatnya tetap terlihat mulus meski sering digunakan. Kamu tidak perlu direpotkan dengan seringnya membersihkan bodi dari bercak jari seperti pada smartphone kebanyakan yang memiliki lapisan glossy.

Selain desain menarik dan ergonomis, saya juga cukup kagum dengan kinerja yang dihasilkannya, khususnya saat bermain game. Meski hanya berbekal RAM 3 GB, kinerjanya cukup mumpuni dan nyaman digunakan. Sedangkan kapasitas penyimpanan internal yang hanya 32 GB, memang masih menjadi kendala bagi kamu yang sering memasang game-game dengan kapasitas besar serta merekam video dengan format Full HD. Namun itu masih dimaklumi mengingat harganya yang relatif tidak terlalu mahal.

Tags: Android, Featured, nokia, Nokia 5.1 Plus, review, Smartphone