Asus Zenfone Max Pro M1

Review Asus Zenfone Max Pro M1: Pilihan Terbaik untuk Kelas Dua Jutaan

Suka maupun tidak, seri Zenfone 4 Max yang hadir di Indonesia terasa kurang greget karena spesifikasinya yang cenderung inferior dibandingkan pesaingnya di rentang harga yang sama. Apalagi jika dibandingkan dengan kompetitornya seperti Xiaomi yang dapat memberikan smartphone dengan value lebih baik pada rentang harga yang sama.

Namun, Asus sepertinya mendengar permintaan para fans dan penggunanya dan merilis Zenfone Max Pro M1, smartphone pertamanya yang menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 636 yang digadang-gadang akan menjadi chip pilihan utama untuk segmen kelas menengah. Yang lebih menarik lagi, smartphone ini dijual dengan harga yang sangat menarik dan berpotensi menjadi smartphone dengan value yang paling baik di kelasnya.

Desain

Walaupun diposisikan sebagai sebuah smartphone kelas menengah di rentang harga dua sampai tiga jutaan, namun Asus tidak main-main dengan desain Zenfone Max Pro M1 ini. Garis besar desainnya sangat mirip dengan Zenfone Max Plus M1, namun dengan bodi yang lebih besar karena Zenfone Max Pro M1 ini memiliki layar 5,99 inci dengan aspect ratio kekinian 9:18 dan resolusi 1080 x 2160.

Asus Zenfone Max Pro M1

  Review Asus Zenfone Max Plus M1 ZB570TL, Berikan Baterai Besar Dalam Bodi Kekinian

Walaupun memiliki layar yang besar, namun Asus Zenfone Max Pro M1 tetap terasa nyaman digenggam dengan satu tangan. Bodi memanjang dengan bezel yang tipis membuat smartphone ini mudah untuk digunakan walaupun mungkin masih terasa agak besar untuk dimasukkan ke dalam saku celana.

Beralih ke bagian belakangnya, Asus Zenfone Max Pro M1 ini menggunakan konfigurasi kamera ganda. Detil soal kamera selanjutnya akan saya lanjutkan di bawah. Kedua kamera belakang ini tak lagi diposisikan horizontal, melainkan vertikal mirip seperti iPhone X dan beberapa smartphone lainnya.

Asus Zenfone Max Pro M1

Kemudian detil bodi lainnya adalah port audio 3,5 mm dan speaker mono yang bersuara cukup nyaring di bagian bawah, tombol volume dan power di sisi kanan, serta port micro USB 2.0 di bagian bawah. Ya, masih micro USB.

Asus Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1

Spesifikasi Asus Zenfone Max Pro M1

Kinerja kencang dengan harga terjangkau seperti menjadi target utama Asus untuk Zenfone Max Pro M1 ini. Asus sendiri memberikan tagline #LimitlessGaming yang menandakan smartphone ini dihadirkan khusus utuk para gamer yang membutuhkan smartphone terjangkau namun dapat memberikan kinerja yang mumpuni untuk melahap game-game mobile yang populer zaman sekarang ini.

Asus Zenfone Max Pro M1 menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 636 yang bsa dibilang merupakan penerus dari Snapdragon 625. Perbandingan kinerja keduanya sebelumnya telah saya bahas di artikel ini.

  Qualcomm Snapdragon 636, Chip Pilihan Terbaru untuk Smartphone Kelas Menengah

Spesifikasi lengkap dari Asus Zenfone Max Pro M1 bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini

Asus Zenfone Max Pro M1
Chip Qualcomm Snapdragon 636
RAM 3/4/6 GB
Memori Penyimpanan 32/64 GB + slot microSD hingga 256 GB
Layar IPS 5,99 inci 1080 x 2160
Kamera Belakang 13 mega piksel + 5 mega piksel (3/4GB)
16 mega piksel + 5 mega pixel (6 GB)
Kamera Depan 8 mega piksel (3/4 GB)
16 mega piksel (6 GB)
Video 4K 30 fps, Electronic Image Stabilization (EIS)
Konektivitas Micro USB 2.0, Bluetooth 4.1, WiFi 802.11b/g/n, GPS
Fitur Lain Fingerprint scanner
Baterai 5.000 mAh, mendukung reverse charging
Dimensi 159 x 76 x 8,5 mm
Berat 180 gram

Seperti yang kamu lihat, Asus Zenfone Max Pro M1 ini tersedia dalam tiga pilihan kapasitas RAM dan memori penyimpanan yaitu RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB, RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB, dan RAM 6 GB dengan penyimpanan 64 GB.

Kebetulan unit yang saya pegang untuk artikel ini adalah varian dengan RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB. Namun walaupun merupakan spesifikasi yang paling dasar, tidak berarti kinerjanya buruk. Untuk menjalankan multitasking sehari-hari pun smartphone ini dapat bekerja dengan sangat baik.

Dan sesuai dengan taglinenya yaitu #LimitlessGaming, Asus Zenfone Max Pro M1 ini juga kencang untuk digunakan bermain game. Beberapa game yang saya jalankan seperti Arena of Valor, Lineage Revolution, dan PUBG pun dapat dijalankan dengan mulus dan setting tinggi. Jadi, kamu bisa menjadikan smartphone ini sebagai andalan apabila kamu memang seorang gamer mobile yang cukup aktif. Untuk kinerja Asus Zenfone Max Pro M1 selengkapnya, kamu bisa melihatnya di artikel ini.

  Seberapa Kencang Snapdragon 636 Dibanding Kompetitornya?

Beberapa kekurangan yang cukup saya sayangkan adalah absennya fitur NFC dan dukungan WiFi 5 GHz. Buat saya, kedua fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting karena sering digunakan sehari-hari.

Oh ya, Asus Zenfone Max Pro M1 ini juga tampil unik dengan menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo dan tampilan standar polosan, tak lagi menggunakan ZenUI. Dengan begitu tampilannya menjadi lebih sederhana dan gegas karena lebih minimalis.

Asus Zenfone Max Pro M1

Namun meskipun menggunakan tampilan Android polos, bukan berarti smartphone ini merupakan sebuah smartphone Android One. Di dalamnya, Asus masih memberikan sedikit elemen kustomisasi dengan menghadirkan fitur ZenMotion untuk menjalankan beberapa fungsi dengan gestur seperti tap dua kali untuk menghidupkan dan mematikan layar.

Asus Zenfone Max Pro M1

Baterai

Tak hanya memberikan kinerja tinggi untuk bermain game, Asus Zenfone Max Pro M1 juga tidak melupakan kodratnya di seri Max, yaitu baterai yang berkapaitasi besar. Ya, Asus Zenfone Max Pro M1 hadir dengan kapasitas baterai sebear 5.000 mAh yang sangat cukup untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Dengan penggunaan intensif dan layar menyala nonstop seperti misalnya bermain game, Asus Zenfone Max Pro M1 bisa bertahan hingga sekitar delapan sampai sembilan jam. Sedangkan untuk penggunaan normal sehari-hari seperti email, media sosial, dan game dengan intensitas rendah, maka tidak sulit bagi smartphone ini untuk bertahan hingga satu hari penuh atau bahkan lebih dengan screen on time mencapai sekitar delapan jam juga.

Asus memberikan charger standar 5 volt dengan keluaran 2 A. Dengan charger tersebut, Asus Zenfone Max Pro M1 bisa diisi dari kosong hingga penuh dalam waktu hampir tiga jam. Bukan hal yang istimewa karena smartphone ini tidak mendukung teknologi QuickCharge.

Kamera

Asus Zenfone Max Pro M1 memiliki konfigurasi kamera ganda di belakangnya. Sensor kamera belakang pertamanya berfungsi sebagai kamera biasa. Sedangkan kamera keduanya tak lagi memiliki wide angle, melainkan sebagai depth sensor untuk menciptakan efek portrait (bokeh) atau latar belakang yang blur.

Asus Zenfone Max Pro M1

Terdapat dua konfigurasi kamera belakang yang berbeda. Pada versi RAM 3 GB dan 4 GB yang saya gunakan ini, kamera belakangnya menggunakan sensor 13 mega piksel dan 5 mega piksel. Sedangkan untuk varian RAM 6 GB, kameranya menggunakan sensor 16 mega piksel dan 5 mega piksel.

Selain itu, Asus Zenfone Max Pro M1 ini juga tidak menggunakan teknologi PixelMaster sebagai aplikasi kameranya namun menggunakan aplikasi Snapdragon Camera.

Asus Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1

Tampilan aplikasinya lebih sederhana dibandingkan PixelMaster. Yang paling terasa adalah absennya mode Pro atau Manual sehingga kamu tidak bisa mengatur exposure seperti shutter speed dan ISO untuk foto yang lebih kreatif. Namun sebagai gantinya tersedia beberapa pilihan mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi pemotretan.

Hasil foto dari Asus Zenfone Max Pro M1 ini sangat baik, meningkat jauh jika dibandingkan seri Zenfone 4 Max maupun Zenfone Max Plus M1. Pada kondisi cahaya yang bagus, gambar yang dihasilkan tajam dan memiliki saturasi warna yang sangat baik. Kualitasnya baru menurun pada kondisi minim cahaya walaupun menurut saya hasil fotonya juga masih bisa dibilang cukup baik.

Asus Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1

Efek portrait atau atau bokeh yang diciptakan oleh kamera belakangnya pun cukup rapih dan halus dengan catatan latar belakangnya tidak terlalu rumit. Jika latar belakangnya terlalu rumit atau ramai, maka kamera akan kesulitan mendeteksi titik fokus dan dapat membuat efek bokeh-nya menjadi kasar dan tidak rata.

Asus Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1

Selain itu, saya juga mencoba hasil foto dari mode HDR. Dan hasilnya menurut saya juga sangat baik untuk membantu saat menghadapi situasi kontras tinggi. Namun mungkin buat sebagian orang, efek HDR yang diciptakan terasa terlalu agresif. Tapi kembali lagi ke selera kamu.

Asus Zenfone Max Pro M1
HDR Off
Asus Zenfone Max Pro M1
HDR On

Sedangkan untuk kamera depannya memiliki resolusi 8 mega piksel untuk varian RAM 3 dan 4 GB atau 16 mega piksel untuk varian RAM 6 GB. Untuk kamera depannya memiliki fitur LED flash untuk membuat hasil selfie kamu menjadi lebih baik dalam kondisi minim cahaya.

Kesimpulan

Zenfone Max Pro M1 merupakan gebrakan Asus untuk menghadirkan smartphone kelas menengah dengan nilai value yang sangat baik dengan menggunakan spesifikasi tinggi dan strategi harga yang sangat agresif. Buat saya, smartphone ini adalah smartphone yang sangat ideal dan hampir sempurna untuk kelas dua sampai tiga jutaan.

Saat ini pasar smartphone di segmen harga dua sampai tiga jutaan sangat ramai dengan berbagai pilihan dari banyak produsen. Dan Asus Zenfone Max Pro M1 ini tampil menonjol berkat spesifikasinya yang tinggi untuk kelasnya, serta beberapa pilihan varian yang membuat kamu lebih leluasa untuk menentukan pilihan sesuai dengan dana yang kamu punya.

Asus Zenfone Max Pro M1

Soal harga pun, seperti yang saya sudah sebutkan sebelumnya, Asus Zenfone Max Pro M1 ini dijual dengan harga yang sangat menarik, yaitu mulai dari Rp2.299.000 untuk varian RAM 3 GB, Rp2.799.000 untuk varian RAM 4GB, hingga Rp3.299.000 untuk varian RAM 6 GB.

Jadi, apakah smartphone ini layak untuk dipilih? Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, serta posisi harga yang sangat menarik, saya tidak ragu untuk merekomendasikan Asus Zenfone Max Pro M1 ini untuk dibeli apabila kamu mencari smartphone kencang dengan harga yang murah.

Asus Zenfone Max Pro M1 (3 GB/32GB)

Rp2.299.000
9

Rating

9.0/10

Plus

  • Harga murah
  • Tersedia beberapa varian
  • Spesifikasi tinggi
  • Tampilan Android polos yang ringan
  • Hasil kamera bagus
  • Baterai besar

Minus

  • Kamera tanpa fungsi manual
  • Layar tanpa Corning Gorilla Glass
  • Tanpa NFC
  • Tanpa WiFi 5 GHz
  • Tidak mendukung QuickCharge

3 Replies to “Review Asus Zenfone Max Pro M1: Pilihan Terbaik untuk Kelas Dua Jutaan”

    • Ste

      Iya mohon maaf sudah saya koreksi ya. Dan emang bener deh awet banget karena kapasitasnya gede 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *