Hands-on: Asus Zenfone Max Pro M1, Gebrakan Baru Asus di Kelas Dua Jutaan
Asus menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan merilis Zenfone Max Pro M1 pada hari Senin, 23 April 2018 lalu. Hadirnya smartphone ini bisa dibilang sangat menghebohkan karena Asus memasang harga yang sangat atraktif untuk smartphone ini.
Kebetulan, saya sempat hadir pada acara peluncurannya tersebut. Saya pun sempat menjajal sejenak impresi bodi serta mengetahui spesifikasinya lebih jauh.
Smartphone ini hadir dengan desain yang sangat mirip dengan Zenfone Max Plus M1 ZB570TL, namun dengan layar yang lebih besar yaitu sebesar 6 inci dengan aspect ratio kekinian 9:18 dan resolusi Full HD+ alias 1080 x 2160 piksel.
Asus Zenfone Max Pro M1 memiliki bodi aluminium yang kokoh dan cukup ramping dengan dimensi 159 x 76 x 8,5 mm dengan bobot sekitar 180 gram. Bodinya ini juga cukup nyaman digenggam walaupun terasa sedikit licin di belakangnya.
Seperti yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya, Asus Zenfone Max Pro M1 menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 636 dan menjadi smartphone pertama Asus yang ditenagai oleh chip tersebut. Kemudian smartphone ini hadir dalam tiga pilihan RAM yaitu 3 GB, 4 GB, dan 6 GB. Kinerja Snapdragon 636 ini juga dipercaya sangat kencang di kelasnya sehingga Asus memposisikan Zenfone Max Pro M1 ini sebagai smartphone untuk bermain game.
Beralih ke bagian kameranya, Asus Zenfone Max Pro M1 ini kembali menggunakan konfigurasi kamera ganda di belakangnya. Namun konfigurasi kamera gandanya kini berbeda dengan yang ada di seri Zenfone 4 Max maupun Zenfone Max Plus M1 ZB570TL.
Di Zenfone Max Pro M1 ini, kamera belakangnya menggunakan konfigurasi kamera serta 16 mega piksel dan f/2.0 dan kamera kedua dengan resolusi 5 mega piksel yang berfungsi sebagai depth sensor untuk menciptakan efek bokeh.
Spesifikasi Asus Zenfone Max Pro M1
Spesifikasi lengkap dari Asus Zenfone Max Pro M1 bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini.
| Asus Zenfone Max Pro M1 | |
|---|---|
| Chip | Qualcomm Snapdragon 636 |
| RAM | 3 GB/4 GB/6 GB |
| Memori Penyimpanan | 32 GB/64 GB + slot microSD hingga 256 GB (dedicated slot) |
| Layar | IPS 6 inci 1080 x 2160 |
| Kamera Belakang | 13 mega piksel f/2.2 + 5 mega piksel (varian RAM 3 GB dan 4 GB) 16 mega piksel f/2.0 + 5 mega piksel (varian RAM 6 GB) |
| Kamera Depan | 8 mega piksel (varian RAM 3 GB dan 4 GB) 16 mega piksel (varian RAM 6 GB) |
| Video | 4K (3840 x 2160) 30 fps |
| Konektivitas | microUSB 2.0, Bluetooth 4.2, WiFi 802.11b/g/n, GPS |
| Fitur Lain | Fingerprint scanner |
| Baterai | 5.000 mAh |
| Dimensi | 159 x 76 x 8,5 mm |
| Berat | 180 gram |
Saat sejenak mencoba-coba sistem operasinya, ada satu hal yang menarik. Asus Zenfone Max Pro M1 ini ternyata menggunakan interface Android 8.0 polos, tidak lagi menggunakan launcher ZenUI yang selama ini digunakan pada seluruh smartphone Zenfone. Dengan begitu, seharusnya smartphone ini memiliki beban sistem yang lebih ringan dan menghasilkan kinerja yang lebih kencang.
Dengan harga mulai dari Rp2.299.000 untuk Zenfone Max Pro M1 varian RAM 3 GB dan memori penyimpanan 32 GB, tentunya smartphone ini sangat menarik untuk dipilih. Snapdragon 636 juga menjanjikan kinerja yang sangat menarik untuk smartphone kelas menengah. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai kinerja serta kualitas kamera dari Zenfone Max Pro M1 ini, nantikan pembahasan berikutnya ya.
2 Replies to “Hands-on: Asus Zenfone Max Pro M1, Gebrakan Baru Asus di Kelas Dua Jutaan”