Google Pixel 3a, Cara Lebih Murah untuk Menikmati Pixel
Sejak tahun 2016 lalu, Google mengandalkan Pixel sebagai lini smartphone penerus seri Nexus yang melegenda dan merupakan salah satu seri smartphone favorit saya. Namun berbeda dengan Nexus, Pixel diposisikan sebagai lini smartphone flagship dengan harga yang cukup mahal. Tradisi tersebut terus berlanjut hingga ke seri Pixel 3 dan Pixel 3 XL yang meluncur pada 2018 lalu. Namun kini, Google mencoba menjangkau pasar yang lebih luas dengan menghadirkan varian murah dari Pixel 3 yaitu seri Pixel 3a dan Pixel 3a XL.
Jika kamu pernah menggunakan seri Nexus atau Pixel, maka kamu pasti tahun bahwa salah satu kelebihan dari kedua seri tersebut adalah pengalaman menggunakan Android murni, tanpa embel-embel atau bloatware yang justru membebani sistem. Dengan Android murni, maka sistem menjadi lebih sederhana dan lebih gegas sehingga terasa lebih kencang.
Nah, Pixel 3a yang dihadirkan oleh Google ini juga menawarkan hal yang sama, namun dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan posisi harga seri Pixel pada umumnya. Karena diposisikan dengan harga yang lebih murah, maka tentu saja ada beberapa hal yang harus lebih disederhanakan dibandingkan varian flagshipnya.
Spesifikasi Google Pixel 3a
Hal yang paling terlihat ada pada dapur pacunya. Jika seri Pixel 3 menawarkan spesifikasi flagship dengan jeroan Qualcomm Snapdragon 845 dan RAM 4 GB (spesifikasi tersebut berlaku untuk Pixel 3 dan Pixel 3 XL), maka seri Pixel 3a menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 670 dengan RAM 4 GB. Sama seperti kakaknya, smartphone ini juga tidak memiliki slot memori eksternal.
Kemudian untuk bodinya, Pixel 3a hadir dengan layar OLED berukuran 5,6 inci dengan resolusi Full HD+ alias 1080 x 2220 piksel. Sementara varian XL-nya memiliki ukuran layar OLED 6 inci dengan resolusi yang sama. Satu hal yang menarik buat saya adalah desain keduanya yang identik dan tidak menggunakan desain notch atau poni seperti pada Pixel 3 XL.
Spesifikasi Pixel 3a dan Pixel 3a XL selengkapnya bisa kamu lihat pada tabel berikut ini.
Pixel 3a | Pixel 3a XL | |
---|---|---|
Chip | Qualcomm Snapdragon 670 | Qualcomm Snapdragon 670 |
RAM | 4 GB | 4 GB |
Memori Penyimpanan | 64 GB | 64 GB |
Layar | OLED 5,6 inci 1080 x 2220 | OLED 6 inci 1080 x 2220 |
Kamera Belakang | 12 mega piksel f/1.8 | 12 mega piksel f/1.8 |
Kamera Depan | 8 mega piksel f/2.0 | 8 mega piksel f/2.0 |
Video | Hingga 4K (3840 x 2160) 30 fps | Hingga 4K (3840 x 2160) 30 fps |
Konektivitas | USB 2.0 Type-C, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11a/b/g/n/ac, GPS, NFC | USB 2.0 Type-C, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11a/b/g/n/ac, GPS, NFC |
Baterai | 3.000 mAh | 3.700 mAh |
Dimensi | 151,3 x 70,1 x 8,2 mm | 160,1 x 76,1 x 8,2 mm |
Berat | 147 gram | 167 gram |
Walaupun menggunakan chipset yang lebih rendah, namun Google tidak menurunkan spesifikasi lainnya. Seperti pada kamera yang menggunakan kamera yang sama dengan varian Pixel 3 yang selama ini dikenal memiliki kualitas yang sangat baik.
Dijual dengan harga mulai dari US$399 dan US$479 untuk varian XL-nya, spesifikasi Pixel 3a ini mungkin kalah menarik jika dibandingkan dengan beberapa smartphone kompetitor yang ada di kelasnya. Namun bukan fitur-fitur fancy yang mungkin tidak terlalu berguna yang dijualnya, smartphone yang satu ini lebih menawarkan penggunaan yang mudah dan sederhana.
Selain itu, penggunakan Android murni membuat kinerjanya lebih gegas dibandingkan smartphone lain. Dan yang terpenting, sebagai smartphone terbitan Google sendiri, hadirnya update sistem operasi Android terbaru pada dua smartphone ini adalah sebuah jaminan yang pasti terwujud, setidaknya selama tiga tahun ke depan.
Kalau saja smartphone ini masuk secara resmi ke Indonesia…